Kisaran (SIB)
Dinas Kominfo Asahan merilis, update 1 April pukul 14.00 WIB jumlah warga masuk kategori ODP Covid-19 terus bertambah. Saat ini ada 83 orang dalam pemantauan (ODP) di Asahan dengan rincian 58 laki-laki dan 25 perempuan. Ada kenaikan 23 ODP bila dibanding update 30 Maret.
Arbin Tanjung, Kabid Media Dinas Kominfo Asahan kepada SIB, Rabu (1/4) menjelaskan, ada penambahan jumlah ODP di Asahan sebanyak 23 orang. Hal itu terlihat dari update per 30 Maret pukul 14.00 WIB sebanyak 60 orang dengan rincian 45 laki-laki dan 15 perempuan dengan update per 1 April 2020 pukul 14.00 Wib sebanyak 83 dengan rincian 58 laki-laki dan 25 perempuan.
Lanjut Kabid Media itu, ke- 83 warga yang masuk kategori ODP Covid-19 itu terdapat di 15 Kecamatan dari 25 kecamatan, yakni di Kecamatan Kisaran Timur 7 orang, Kisaran Barat 6, Aek Ledong 2, Pulau Rakyat 6, Setia Janji 1, Air Joman 14, Sei Dadap 10, Pulo Bandring 7, Buntu Pane 4, Sei Kepayang Barat 2, Air batu 15, Aek Songsongan 4, Teluk Dalam 1, Bandar Pulau 2 serta Kecamatan Tinggi Raja 2 orang.
Sambung Tanjung lagi, daerah yang tidak ditemukan ODP ada di Kecamatan Rawang Panca Arga, Silo Laut, Rahuning, Tanjungbalai, Sei Kepayang, Simpang Empat, BP Mandoge, Sei Kepayang Timur, Meranti serta Kecamatan Aek Kuasan.
Ditambahkan, ada perubahan revisi pedoman pencegahan dan penanggulangan Covid-19 yang dikeluarkan Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes) per tanggal 27 Maret 2020 menerangkan, ODP adalah orang yang mempunyai riwayat perjalanan dari daerah terinfeksi dan dalam keadaan sakit atau memiliki keluhan batuk, demam maupun sesak nafas. Jadi, status ODP diberikan kepada orang yang baru pulang dari wilayah terinfeksi virus corona dalam keadaan sakit. Jika sehat dan tidak ada keluhan maka belum tentu dinyatakan ODP.
Selama ini, terangnya lagi, penetapan status ODP adalah orang yang berasal atau datang dari wilayah terinfeksi virus corona (Covid-19) walaupun dalam kondisi sehat maupun sakit. (A04/c)
