Pematangsiantar (SIB)
Bishop GKPI Pdt Oloan Pasaribu MTh mengungkapkan, perayaan Paskah memiliki arti yang amat penting dan istimewa. Tanpa Paskah iman Kristen tidak memiliki arti apa-apa. Dalam 1 Korintus 15:14 disebutkan "Tetapi andaikata Kristus tidak dibangkitkan maka sia-sialah pemberitaan kami dan sia-sialah juga kepercayaan kamu".
Paskah juga merupakan pesta kegembiraan dan sukacita karena merayakan kemenangan Yesus Tuhan penyelamat umat manusia melawan kematian. Peringatan kebangkitan Yesus itu kemudian menjadi dasar dirayakan dalam perjamuan kudus dan dasar serta kehidupan orang percaya, katanya kepada SIB, Minggu (12/4) melalui telepon.
Beberapa pemahaman yang telah digariskan melalui Paskah antara lain seperti orang Kristen beribadah pada hari Minggu adalah untuk merayakan Yesus yang bangkit dan mengalahkan kematian. Selain itu setelah hari Paskah yaitu dimana umat percaya merdeka dari perbudakan dosa, semuanya itu terjadi bukan karena inisiatif dari manusia tetapi karena Tuhan mengasihi manusia ciptaanNya.
Berita Paskah lanjutnya adalah berita perdamaian antara Allah dengan manusia, karena itu manusia haruslah membangun perdamaian dengan sesamanya. Setelah Yesus mati di kayu salib, para murid-muridnya tercerai berai dan masing-masing merasa ditinggalkan sendirian dan penuh rasa takut. Tetapi setelah Yesus bangkit dari kematian pada hari yang ketiga hal ini menjadi titik balik untuk kembali bersatu, karena kuasa kebangkitan ini menjadi satu semangat sejati bagi manusia yang mengalami pergumulan di dalam iman. Keselamatan manusia datang dari Yesus Kristus.
Setelah kebangkitan Yesus Kristus, dunia ini memiliki dan memasuki zaman baru yaitu zaman keselamatan, zaman penuh sukacita, penuh pengharapan serta sedang menantikan kegenapan hidup selama-lamanya bersama Allah di sorga.
"Tugas kita sekarang adalah berdiri teguh di dalam firman yang telah disampaikan dan ingatlah bahwa penderitaan sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan diterima oleh orang yang percaya," ujarnya.
Untuk itulah diharapkannya agar kebangkitan Yesus haruslah disaksikan dalam perbuatan-perbuatan baik yaitu sebagai ungkapan syukur atas seluruh berkat yang diterima, serta haruslah bermurah hati dan suka berbagi.
"Doa dan harapan kami agar semua pendeta, majelis resort-resort, majelis jemaat khusus, tanggap, peduli dan memberikan bantuan kepada jemaat dan masyarakat sekitar yang membutuhkan dengan menggerakkan hati warga jemaat memberi bantuan,†katanya.
Jemaat juga diimbau tetap mempedomani aturan-aturan yang dibuat pemerintah sebab umat Kristen adalah warga negara yang baik dan taat, katanya. (S04/f)
