Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 22 Juni 2025

Reses, Anggota DPRD SU Sebut Potensi SDA di Pariksabungan Besar, Tapi Belum Dimanfaatkan untuk Perekonomian

Redaksi - Senin, 01 Maret 2021 18:39 WIB
322 view
Reses, Anggota DPRD SU Sebut Potensi SDA di Pariksabungan Besar, Tapi Belum Dimanfaatkan untuk Perekonomian
(Foto SIB/Revado Marpaung)
Paparkan: Anggota DPRD Sumatera Utara Gusmiyadi memaparkan kepada masyarakat bahwa potensi Sumber Daya Alam di Nagori Parik Sabungan Kecamatan Dolok Pardamean, Sabtu (27/2) di Pinus Hills.
Pariksabungan (SIB)
Anggota DPRD Sumatera Utara Dapil Siantar-Simalungun Fraksi Gerindra, Gusmiyadi mengatakan potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang ada di Nagori Pariksabungan, Kecamatan Dolokpardamean, Kabupaten Simalungun mampu membangkitkan perekonomian masyarakat.

Demikian disampaikannya kepada SIB, Sabtu (27/2) usai reses di Pinus Hills Simarjarunjung Nagori Parik-sabungan.
Dalam kesempatan itu, Gusmiyadi bersama masyarakat membahas cara memanfaatkan potensi alam yang ada di daerah masing-masing dengan mengacu kepada pariwisata.

“Jadi ini sesungguhnya adalah agenda reses kita di Siantar Simalungun. Saya memilih metode semacam pelatihan/workshop untuk bisa menggali berbagai macam persoalan yang ada di tengah masyarakat kita. Dengan cara ini, mereka bisa memberikan masukan-masukan yang relevan sehingga kita tahu betul mengidentifikasi persoalan yang ada di masyarakat dan kemudian menanganinya.

Sebelum kegiatan reses ini, sebenarnya kata Gusmiyadi, pihaknya sudah melakukan observasi dan diskusi dengan pangulu atau kepada desa di Pariksabungan untuk menggali masalah-masalah yang ada pada masyarakat. “Sehingga kita coba mengimplementasikan dalam skema yang lebih cair untuk bisa menggali informasi yang ada di kawasan Simarjarunjung terutama Parik Sabungan,” katanya.

Sementara Pangulu Parik-sabungan, Perikson Purba dalam sambutannya menyampaikan bahwa banyak potensi yang ada di daerahnya itu, namun belum tertata dan berjalan dengan baik seperti yang diharapkan.

“Kita sudah memiliki Sumber Daya Alam (SDA) seperti Hutan Sosial, perbukitan yang mengarah ke Danau Toba serta pertanian yang nantinya mengacu kepada pariwisata. Namun karena terbentur pada Sumber Daya Manusia (SDM), membuat daerah ini belum cukup siap untuk menyambut wisatawan.

Padahal, dalam pariwisata, SDA dengan SDM harus sinkron. Jadi memang harus sejalan. Dengan sendirinya, usaha-usaha kita akan bisa maju dan berkembang.

Besar harapannya, anggota DPRD Sumatera Utara bisa memfasilitasi masyarakat untuk mengadakan pelatihan seperti kuliner, seni tari, seni ukir yang nantinya dapat diterapkan untuk kemajuan pariwisata di Nagori Parik Sabungan, ungkapnya.

Kemudian, Slamat Suryadi salah satu pemuda yang juga merupakan pegiat lebah madu mengaku bahwa Parik-sabungan bisa dikatakan punya surganya alam.

Alam semua yang dijual di sini. Tergantung bagaimana agar alam ini dijual dengan harga yang murah serta bisa membuat nyaman dan betah untuk tetap berkunjung ke daerah ini.

Menurutnya, konsep tidak perlu yang mahal, tapi perlu konsep ringan yang harus ditata. Pergerakan tidak akan semudah membalikkan tangan. Ketika kita konsisten dalam hal apapun, keberhasilan akan datang, ucapnya dengan menyemangati para kaum muda.

Turut hadir dalam kegiatan reses tersebut, Pangulu Parik-sabungan Perikson Purba, tokoh masyarakat, para aktivis dari sejumlah daerah, tokoh adat, tokoh agama serta masyarakat Nagori Parik-sabungan. (S13/d)

Sumber
: Hariansib edisi cetak
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru