Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 22 Juni 2025

Ruas Jalan Provinsi Tarutung - Sipahutar Kupak-kapik dan Tak Kunjung Diperbaiki

Redaksi - Kamis, 04 Maret 2021 19:55 WIB
658 view
Ruas Jalan Provinsi Tarutung - Sipahutar Kupak-kapik dan Tak Kunjung Diperbaiki
(Foto: SIB/Bongsu Batara Sitompul)
Rusak : Kepala Desa Onan Runggu I Kecamatan Sipahutar, Gindo Simanjuntak prihatin melihat kondisi kerusakan ruas jalan provinsi di desanya yang tak dikunjungi diperbaiki. 
Tapanuli Utara (SIB)
Ruas jalan provinsi Tarutung-Sipahutar kondisinya saat ini rusak parah tak kunjung diperbaiki. Ruas jalan yang berlobang banyak digenangi air dan terlihat seperti kubangan kerbau.

Melihat kondisi itu, Kepala Desa Onan Runggu I Kecamatan Sipahutar, Gindo Simanjuntak yang diwawancarai SIB mengatakan, agar UPT Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Provinsi Sumatera Utara Wilayah Tarutung tanggap akan kondisi kerusakan ruas jalan provinsi Tarutung - Sipahutar.

"Apalagi kondisi jalan sudah sangat sulit dilintasi kendaraan, akibat banyaknya lobang menghiasi badan jalan," jelasnya.
Ia mengungkapkan, kondisi kerusakan jalan di Desa Onan Runggu I sudah hampir lima tahun tak kunjung diperbaiki.

"Selama ini perbaikannya hanya ditambali dengan sertu saja. Tidak dilakukan peningkatan atau pengaspalan hotmix kembali," jelasnya.

Pantauan SIB di lapangan, Rabu (3/3), ruas jalan yang berlobang di Desa Onan Runggu I itu bila dalam kondisi hujan banyak digenangi air.

Kerusakan jalan tidak hanya di Desa Onan Runggu I saja, tetapi mulai dari ruas Jalan Simpang Empat Hutabarat Kecamatan Tarutung sampai Desa Onan Runggu I Kecamatan Sipahutar, kondisi ruas jalan sangat memprihatinkan.
Diperkirakan mencapai 10 Km kondisi ruas jalan yang rusak parah dan butuh perbaikan yang serius.

Terkait hal itu, Kepala UPT Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Provinsi Sumatera Utara Wilayah Tarutung, Rico Sianipar yang dikonfirmasi SIB via telepon selulernya mengungkapkan, tahun 2020 lalu memang ada diusulkan anggaran untuk peningkatan ruas jalan Tarutung-Sipahutar sepanjang 3 Km.

"Namun karena masih dalam kondisi pandemi Covid - 19, anggaran peningkatan ruas jalan Tarutung-Sipahutar tersebut tidak ditampung di tahun 2021. Namun, kita sudah usulkan lagi anggaran untuk peningkatan ruas Jalan Tarutung - Sipahutar untuk ditampung tahun 2022," terangnya.

Ia menjelaskan, untuk mengatasi persoalan kerusakan ruas jalan Tarutung-Sipahutar saat ini, pihaknya akan menggunakan biaya pemeliharaan.

"Kita akan lakukan penambalan ruas jalan yang berlobang dengan base," ungkapnya. (F4/f)

Sumber
: Hariansib edisi cetak
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru