Kabanjahe (SIB)
Badan SAR Nasional (Basarnas) dari Kantor SAR Medan melakukan pencarian terhadap orang hilang secara misterius di Jembatan Lau Biang, Desa Kandibata, Kabanjahe, Selasa (15/6). Basarnas didampingi tim Rescue Sat Sabhara Mapolda Sumut menurunkan Rantis rescue Dit Samapta Polda Sumut, serta peralatan Basarnas seperti perahu dan tali.
Pencarian ini dilakukan berdasarkan laporan adanya warga Desa Tongkoh, Kecamatan Dolatrayat atas nama Herlan Gurning dinyatakan keluarga hilang secara misterius. Sementara mobil korban Herlan Gurning Land Cruiser BK 1996 LAN ditemukan di Jembatan Lau Biang dengan posisi mesin hidup, serta satu pintu mobil terbuka beberapa hari lalu. "Warga desa setempat menemukan mobil dalam kondisi mesin hidup, pintu mobil terbuka namun tidak ada pemiliknya," kata Kanit 4 Judisila Ipda M Sitepu.
Mendapat informasi itu, Tim Basarnas dibantu Tim SAR Polda Sumut mendatangi lokasi tempat ditemukannya mobil korban di Jembatan Lau Biang. Petugas mulai melakukan SOP pencarian dimulai dari pemetaan lokasi sekitar, hingga menurunkan personel menuju permukaan sungai. "Kita turunkan 8 personel beserta peralatan teknis," kata Kepala Basarnas Sumut Medan, Toto Mulyono.
Kemudian untuk peralatan, Toto mengatakan petugasnya menyesuaikan dengan medan sungai. "Kami bawa perahu rafting," katanya.
Sementara teknik yang dilakukan yakni penyisiran sungai dengan berbagai cara, baik menggunakan perahu rafting maupun dibantu dengan scouting darat. "Ini rencana untuk pencarian hari ini," katanya.
Seperti diketahui, Herlan Gurning warga Desa Tongkoh, Kecamatan Dolatrayat hilang secara misterius. Ia keluar dari rumahnya, Jumat (11/6) menggunakan mobil Land Cruiser BK 1996 LAN dan tanpa membawa telepon seluler. Tak berselang lama, mobilnya ditemukan di Jembatan Lau Biang Desa Kandibata dengan kondisi mesin hidup dan salah satu pintu mobil terbuka. (B1/f)