Tapteng (SIB)
Pimpinan HKBP melalui Praeses Distrik IX Sibolga/Tapteng/Nias meresmikan HKBP Resort Poriaha Julu Desa Tapian Nauli IV, Minggu (4/7).
Praeses Pdt. Donda Simanjuntak STh meresmikan Resort HKBP Poriaha Julu dengan cara membuka selubung papan nama dan memberkatinya, disaksikan Wakil Bupati Tapteng, Darwin Sitompul, Camat Rinaldi Siregar dan Jemaat.
Selain peresmian nama, Pendeta Resort Pdt.Martin Manullang STh bersama pemuda dan remaja gereja juga memprakarsai ikrar stop narkoba. Para remaja mengumandangkan lagu dan pekikan kesetiaan tolak narkoba serta penandatanganan petisi stop narkoba pada baliho yang telah disediakan.
Hadirin tampak tekun serta bersukacita mengikuti setiap acara hingga selesai. Pdt Martin Manullang mengumumkan adanya sumbangan dari sahabat jemaat (ale-ale) satu unit sepeda motor untuk memaksimalkan pelayanan rohani.
Dr.Saroha Manullang Kepala Imigrasi Sibolga menyumbangkan pembuatan lapangan bulu tangkis serta peralatannya, dan Darwin Sitompul menyumbang Rp 2,5 juta.
Diberkati
Acara peresmian nama HKBP Resort Poriaha Julu lancar dan tertib. Praeses HKBP Pdt Donda Simanjuntak memberkati nama tersebut supaya menjadi nama yang membawa semangat baru, membawa kebaikan, membawa berkat pada semua orang.
Pdt.Donda mengisahkan nabi Yakub yang bergumul dan berganti nama untuk mendapatkan berkat."Yakub menjadi Israel, demikianlah Resort Sibolga Tiga menjadi Resort Poriaha Julu. Nama yang membawa kebaikan dan yang membawa semangat baru untuk kemuliaan Tuhan,"kata Donda Simanjuntak.
Wakil Bupati, Darwin Sitompul dan Kepala Imigrasi Sibolga Dr.Saroha Manullang juga menyampaikan hal yang sama. Semoga dengan nama yang baru semakin menumbuhkan pelayanan rohani di tengah gereja dan masyarakat Poriaha Julu.
Wakil Bupati dan Kepala Imigrasi Saroha Manullang mengapresiasi Pdt Martin Manullang yang telah memprakarsai ikrar stop narkoba di Gereja HKBP Poriaha Julu dan pagaran.
Darwin mengatakan deklarasi tersebut pertama dilaksanakan dalam gereja."Inilah momen yang luar biasa bagi kita, mengingat penyalahgunaan narkoba yang sudah sangat menghawatirkan,"katanya.
Sementara itu, Dr.Saroha Manullang menyebutkan bahwa 60 persen penghuni lembaga pemasyarakatan dan penjara merupakan penyalahguna narkoba, dan 60 persen merupakan anak muda."Ini merupakan gagasan yang sangat baik, jangan biarkan Pdt Martin Manullang berjalan sendiri dalam memutus peredaran narkoba, ayo bersama-sama,"pinta Saroha Manullang.
Praeses HKBP Donda Simanjuntak memberi sinyal bahwa akan ada lagi gereja yang akan melakukan hal serupa tentang deklarasi stop narkoba. Menurutnya, jika semua gereja melaksanakan kegiatan deklarasi stop narkoba maka dipastikan wilayah kita zero narkoba. (SS20/c)