Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Jumat, 13 Juni 2025

PMS akan Gelar Harungguan Bolon IX, 30-31 Juli 2021

Redaksi - Kamis, 29 Juli 2021 18:09 WIB
485 view
PMS akan Gelar Harungguan Bolon IX, 30-31 Juli 2021
Foto Dok/Hentung Purba
FOTO BERSAMA : Ketua Panitia Pengarah Rohdian Purba, MHN DPP-PMS DR Sarmedi Purba, Sekjend DPP PMS Djapaten Purba dan sejumlah Panitia Harungguan Bolon PMS IX berfoto bersama di Pematangsiantar, Selasa (27/7).
Simalungun (SIB)
Partuha Maujana Simalungun (PMS) pimpinan Ketua Umum DPP Presidium PMS JR Saragih akan menggelar Harungguan Bolon IX PMS, di Siantar Hotel, Kota Pematangsiantar, 30-31 Juli 2021. Protokol kesehatan Covid-19 bakal diterapkan secara ketat.

Hal itu diutarakan Rohdian Purba selaku Ketua Panitia Pengarah (Steering Committee/SC) Harungguan Bolon IX PMS, Rabu (28/7).

Ia mengatakan, Harungguan Bolon IX nantinya akan diikuti DPP Presidium PMS, 22 DPC PMS, Harajaon Marpitu, Majelis Hapartuanon Nabolon (MHN) dan lainnya.

Agenda yang dibahas pada harungguan itu di antaranya, penyusunan program kerja, perubahan AD/ART, laporan pertanggungjawaban DPP-PMS, rekomendasi pokok-pokok pikiran serta pemilihan Ketua Umum DPP Presidium PMS periode 2021-2026.

Rohdian menjelaskan, setelah melakukan rapat dan menerima masukan dari berbagai tokoh masyarakat Simalungun, juga akan dibahas upaya rekonsiliasi PMS atau islah, sehingga pada harungguan itu diundang hadir DPP-PMS pimpinan Marsiaman Saragih.

"Nantinya, pengurus DPP-PMS yang terpilih siap untuk melakukan islah dengan DPP-PMS pimpinan Marsiaman Saragih demi kepentingan Simalungun," tutur Rohdian seperti dilansir dari hariansib.com.

Menurutnya, Harungguan Bolon IX akan dilakukan dengan tatap muka dan aplikasi zoom, namun tetap mematuhi protokol kesehatan serta sudah berkoordinasi dengan Gugus Tugas Covid-19.

Sementara itu, DR Sarmedi Purba anggota MHN DPP-PMS mengatakan, MHN sudah lama berupaya agar kedua DPP-PMS bisa islah karena sepanjang masih ada dua kepengurusan DPP-PMS maka Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) tidak akan mau mengakui.

"MHN akan melakukan berbagai langkah dan upaya yang bisa ditempuh termasuk melakukan pendekatan kepada pihak Marsiaman Saragih agar nantinya DPP-PMS bisa islah," ujar Sarmedi.

Sekretaris Jenderal (Sekjend) DPP-PMS Djapaten Purba BME menambahkan, DPP-PMS telah membuat keputusan yang menjadi peserta harungguan adalah sesuai AD/ART PMS. Ia pun berharap Harungguan Bolon ini bisa menjadi harungguan islah kedua DPP-PMS. (SS15/f)

Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru