Kisaran (harianSIB.com)
Dinas Kominfo Asahan merilis laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Selasa (17/8/2021), terkait wilayah yang mengalami banjir dan longsor akibat tingginya curah hujan sejak Minggu (15/8/2021) sampai Senin (16/8/2021).
Tercatat 10 desa dan 1 kelurahan mengalami banjir dan longsor yakni, Desa Tanah Rakyat Kecamatan Pulo Bandring, Desa Sei Silau Tua, Desa Sei Silau Barat, Desa Urung Pane, Desa Bangun Sari Kecamatan Setia Janji, Desa Perkebunan Sei Dadap III/IV, Desa Perkebunan Sei Dadap I/II, Desa Tanjung Alam, Desa Sei Kamah Baru.
Kemudian, Desa Bahung Sibatu-batu Kecamatan Sei Dadap, Desa Terusan Tengah Kecamatan Tinggi Raja, Desa Karya Ambalutu Kecamatan Buntu Pane, Desa Punggulan Kecamatan Air Joman, Desa Rawang Lama, Desa Rawang Pasar IV Kecamatan Rawang Panca Arga, Desa Hessa Air Genting Kecamatan Air Batu, Desa Perkebunan Hessa Kecamatan Simpang Empat, Desa Gotting Sidodadi Kecamatan Bandar Pasir (BP) Mandoge dan Kelurahan Siumbut-umbut Kecamatan Kota Kisaran Timur.
Dijelaskannya, intensitas hujan sedang hingga tinggi dan lama di seluruh wilayah Kabupaten Asahan, berdampak naik dan meluapnya debit air di beberapa sungai dan saluran air/parit yang banyak tersumbat atau tidak lancar. Luapan air terjadi secara variatif wilayah dengan ketinggian air bervariatif dari sekitar 50cm-150cm di atas permukaan tanah dan sekitar 30-60 cm dibdalam rumah.
Kondisi tersebut juga diikuti terjadinya longsor ruas jalan kabupaten di Dusun III Desa Gotting Sidodadi, Kecamatan BP Mandoge, dengan diameter panjang 50 m, lebar 40 m dan kedalaman 17 m. Menyikapi ini, BPBD Asahan melakukan penanganan mengecek bersama perangkat desa masing-masing, mendirikan posko siaga bencana, kesehatan dan dapur umum.
Banjir dan longsor tersebut tidak ada korban jiwa, sedangkan yang sakit sebanyak 5 orang di Desa PerkebunanSei Dadap III/IV dan Desa Tanah Rakyat. Untuk warga mengungsi terdata 30 KK/RT ke rumah keluarga yang tidak terdampak banjir.
Kondisi terkini air banjir terus mengalami penyusutan dan ini diperkirakan terus menyusut apabila hujan tidak turun kembali.(*)