Jumat, 02 Mei 2025

Brimob Polda Sumut Tes Swab Pelanggar Aturan Prokes

Redaksi - Jumat, 03 September 2021 14:01 WIB
334 view
Brimob Polda Sumut Tes Swab Pelanggar Aturan Prokes
(Foto: Dok/Polda Sumut)
SWAB ANTIGEN: Petugas melakukan swab antigen kepada masyarakat dan pemilik kafe yang melanggar aturan prokes di Kecamatan Medan Baru, Kamis (2/9/2021).
Medan (harianSIB.com)
Satuan Brimob Polda Sumut bersama TNI dan unsur terkait Pemerintah Kota Medan melakukan testing dan tracing masif di seluruh kelurahan di Medan. Hal ini untuk mempercepat pemutusan rantai penyebaran Covid-19 di daerah tersebut.

Sebanyak 4 personel Brimob dipimpin Aipda Jerry Nababan bersama personel gabungan melakukan swab antigen kepada masyarakat dan pemilik kafe yang melanggar aturan prokes di Kecamatan Medan Baru, Kamis (2/9/2021) malam.

“Sebelumnya imbauan sudah disampaikan oleh personel maupun petugas terkait aturan yang berlaku selama PPKM Level 4 di Medan. Dengan adanya pelanggaran tersebut maka dilakukan penindakan oleh petugas di lapangan,” ujar Kabag Ops Sat Brimob Polda Sumut.

Kompol Heriyono menjelaskan kegiatan tersebut sesuai instruksi Wali Kota Medan Bobby Nasution yang mengatakan, Pemko Medan terus berupaya menekan penyebaran Covid-19 di Medan, salah satunya dengan gencar melakukan testing dan tracing

Ia juga mengatakan saat ini restoran dan pusat perbelanjaan seperti mal sudah diperbolehkan beroprasi. Untuk menghindari terjadinya lonjakan penularan perlu dilakukan antisipasi dan penerapan protokol kesehatan secara ketat.

“Dari data yang dihimpun, penularan masih cukup tinggi. Jadi perlu kita antisipasi agar tidak semakin melonjak.” katanya.

Untuk mewujudkan target tersebut, Pemko Medan tidak bisa bekerja sendiri. Diperlukan kerja sama dari semua pihak, termasuk unsur Forkopimda Kota Medan.

Dikatakannya, testing dan tracing akan terus ditingkatkan dan optimalkan bekerja sama dengan Pemko Medan, TNI, tenaga kesehatan serta unsur terkait agar berjalan dengan optimal.

“Bagi masyarakat yang terkonfirmasi Covid-19, akan ditempatkan ke lokasi isoter untuk menghindari penyebaran virus dan petugas dapat dengan mudah memantau kesehatan pasien,” tutup Heriyono. (*)

Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru