Labuhanbatu (SIB)
Warga menanam pohon pisang di Jalan Sirandorung, Rantauprapat, Labuhanbatu. Tindakan ini dilakukan sebagai bentuk protes karena jalan tak kunjung diperbaiki.
Keberadaan pohon pisang itu mulai ada sejak dini hari tadi. Namun, siapa yang menanamnya, belum diketahui hingga kini.
"Tadi malam sewaktu masuk rumah sekitar pukul 12 malam, saya lihat belum ada. Tapi begitu saya keluar lagi, eh tiba-tiba sudah ada," kata seorang warga di Jalan Sirandorung, Rajab, Selasa (26/10).
Rajab mengatakan, pohon pisang itu ditanam berjarak 10 meter dari rumahnya. Pohon itu ditanam di depan rumah tetangga sebelahnya.
Rajab mengungkapkan kerusakan Jalan Sirandorung sudah terjadi selama 2 tahun. Karena itu, Rajab menduga warga mulai hilang kesabaran hingga berujung aksi tanam pisang tersebut.
Warga lainnya, Arfah, mengatakan kecelakaan lalu lintas sering terjadi akibat parahnya kerusakan di jalan ini. Terlebih Jalan Sirandorung termasuk jalan yang padat lalulintas.
"Jalan ini kan rame. Gara-gara rusak, sering macet, udah gitu kecelakaan pun sering. Paling tidak belanjaan orang yang baru dari pajak (pasar) jatuh karena lubang-lubang itu," kata Arfah.
Selain Jalan Sirandorung, kerusakan parah terjadi di Jalan Glugur. Kerusakan ini disebut semakin menyebabkan turunnya omzet pedagang.
"Sudah hampir 2 tahun lah rusaknya. Mulai Covid itu, udah rusaklah jalan ini. Akibatnya, ya warga malas melintas. Omzet pun turun jadinya," kata Putra, seorang pedagang di Pasar Glugur.
Putra mengaku kecewa terhadap pemerintah, karena tidak melakukan skala prioritas dalam perbaikan jalan beberapa pekan lalu. Menurutnya, pemerintah harusnya memprioritaskan perbaikan jalan yang kerusakannya berat.
"Agak heran juga awak, jalan yang gak pala (terlalu) rusak diperbaiki. Sementara yang parah dibiarkan," katanya.
Sebelumnya, pada 13 Oktober lalu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Labuhanbatu sudah mulai memperbaiki beberapa jalan yang rusak. Jalan itu antara lain, Jalan Siringo-ringo, Jalan Ahmad Dahlan, Jalan Padat Karya, dan Jalan Sisingamangaraja.
Namun, menurut pantauan, beberapa hari kemudian, setelah memperbaiki Jalan Ki Hajar Dewantara, kegiatan ini berhenti hingga sekarang.
Saat dimintai konfirmasi, Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga mengatakan perbaikan jalan merupakan salah satu prioritas awal pemerintahannya. Untuk itu, Erik mengatakan akan menanyakan ke dinas terkait tentang kelanjutan perbaikan ini.
Sementara itu, Plt Kadis Kominfo Labuhanbatu Rajid Yuliawan mengatakan Pemkab telah merencanakan untuk melakukan perbaikan pada tahun ini. Menurutnya, penyebab terhentinya perbaikan jalan saat ini lebih kepada masalah teknis.
"Bukan diberhentikan, semua kan ada tahapan. Ada teknisnya. Insyaallah tahun ini semua diselesaikan," katanya. (detikcom/d)