Jumat, 25 April 2025

Covid Mengamuk di Bali, Gubernur Koster Tegaskan 4 Event Internasional Tetap Digelar

Redaksi - Selasa, 08 Februari 2022 11:18 WIB
266 view
Covid Mengamuk di Bali, Gubernur Koster Tegaskan 4 Event Internasional Tetap Digelar
(dok. Pemprov Bali)
Gubernur Bali Wayan Koster. 
Denpasar (SIB)
Kasus Covid-19 di Pulau Dewata terus melonjak drastis hingga tercatat ada 9.887 kasus aktif yang diyakini disebabkan varian Omicron. Meski demikian, Gubernur Bali Wayan Koster menegaskan 4 event internasional yang bakal digelar di Bali tetap dilaksanakan.

"Perlu disampaikan bahwa Provinsi Bali mendapat kepercayaan untuk menjadi tempat penyelenggaraan beberapa event internasional," kata Koster dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Senin (7/2).

Empat event internasional tersebut ialah Pertemuan ke-4 Konferensi Para Pihak (COP4) Konvensi Minamata tentang Merkuri yang akan dilaksanakan pada 21-25 Maret 2022 diikuti 135 negarK serta Pertemuan Ke-144 Parlemen Sedunia yang akan dilaksanakan pada 20-24 Maret 2022 diikuti oleh 178 negara.

Selain itu, ada Global Platform for Disaster Risk Reduction (Pengurangan Risiko Bencana) yang akan dilaksanakan pada 23-28 Mei 2022, diikuti oleh 193 negara, dan Konferensi Presidensi G-20, yang akan dilaksanakan selama setahun, mulai Desember 2021 hingga pertemuan puncak Presidensi G-20 pada 15-16 November 2022.

"Berkaitan dengan hal tersebut, saya menghimbau, mengingatkan, menegaskan, dan mengajak seluruh masyarakat agar tetap tenang, tidak panik, harus tetap waspada menghadapi pandemi Covid-19 varian Omicron yang telah meningkat dengan sangat cepat," pinta Koster.

Di sisi lain, Koster meminta warga Bali yang belum vaksinasi agar segera melakukan vaksinasi, baik suntik ke-1 atau suntik ke-2 di wilayah masing-masing untuk mengurangi risiko penularan Covid-19, khususnya untuk usia lanjut, warga yang punya penyakit bawaan (komorbid), ibu hamil, dan difabel.

"Bagi krama (warga) Bali yang sudah mengikuti vaksinasi suntik ke-1 dan ke-2 agar segera mengikuti vaksinasi booster (suntik ke-3)," pintanya.

Kemudian, untuk warga Bali yang melakukan kontak erat dengan warga yang terkonfirmasi positif, Koster meminta mereka berinisiatif dan bersedia mengikuti tracing yang dilaksanakan oleh TNI dan Polri.

Kemudian, warga yang mengalami gejala awal, seperti demam, pilek, batuk, sesak napas, serta hilang indra penciuman dan perasa diminta segera melakukan testing swab berbasis PCR.

"Bagi yang terkonfirmasi positif Covid-19 tanpa gejala dan gejala ringan agar segera berinisiatif melakukan isolasi terpusat yang telah disiapkan oleh pemerintah provinsi/kabupaten/kota. Dilarang melakukan isolasi mandiri di rumah, agar tidak menular kepada keluarga," tegasnya.

Sementara itu, bagi yang terkonfirmasi positif Covid-19 dengan gejala sedang dan berat, Koster meminta mereka segera ke rumah sakit rujukan di wilayah masing-masing. Hal itu guna menghindari terjadinya kondisi yang memburuk dan membahayakan bagi diri sendiri.

"Kami perlu menyampaikan bahwa banyak kasus kematian terjadi karena warga terlambat melakukan testing swab PCR dan masuk ke rumah sakit dalam kondisi sudah parah sehingga sangat membahayakan nyawanya, bahkan tidak bisa diselamatkan ketika mengalami perawatan di rumah sakit, terutama warga usia lanjut dan menderita penyakit bawaan (komorbid)," kata dia.

Sebelumnya, kasus Covid-19 di Bali melonjak drastis hingga 9.887 kasus pada Minggu (6/2) lalu. Wakil Gubernur (Wagub) Bali Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) menyebut lonjakan kasus itu terjadi karena Covid varian Omicron.

"Pasti (disebabkan) Omicron," kata Cok Ace kepada wartawan seusai rapat paripurna di DPRD Bali, Senin (7/2).

Untuk diketahui, berdasarkan data Satgas Covid-19 Provinsi Bali, per Minggu (6/2), terdapat penambahan kasus positif sebanyak 1.918 kasus. Kemudian sembuh sebanyak 96 orang dan meninggal 7 orang.

Adapun kasus aktifnya ialah sebanyak 9.887 orang. Kasus aktif ini berada di rumah sakit rujukan 954 orang (9,65%), di isolasi terpusat 1551 orang (15,69%), dan isolasi mandiri 7.382 orang (74,66%). (detikcom/a)

Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru