Deliserdang (harianSIB.com)
Bupati Deliserdang, H Ashari Tambunan berjanji mengajak dan membawa petani atau kelompok tani ke negara yang menjual hasil pertanian mereka.
Janji itu disampaikannya saat memberi sambutan pada peresmian Kebun Pohon Induk Unggulan Nasional Kabupaten Deliserdang, sekaligus Peresmian Sekretariat KTNA/P4S Kuala Namu Kabupaten Deliserdang, di Jalan Tanjungmorawa-Batang Kuis Gang Pendidikan, Kecamatan Tanjungmorawa, Rabu (16/3/2022).
"Ketika menghadiri acara-acara seperti ini, saya sering menyampaikan. Nanti bisa dicatat oleh Asisten, saya pernah berjanji Pemkab Deliserdang akan mengajak petani atau kelompok tani (poktan) yang produknya terjual ke mancanegara. Artinya, jika ada produk Deliserdang yang terjual bahkan ke kutub utara sekalipun dan terjual di pasar bebas di sana, Pemkab akan mengajak petani tersebut ke sana," kata Ashari.
Ashari juga optimis jika produk pertanian Deliserdang, bisa sejajar dengan produk pertanian dari Thailand dan bersaing di level Asia.
"Keyakinan saya, tanah kita tidak jauh beda dengan tanah di Thailand. Tapi kita tahu, Thailand terkenal dengan berbagai produk turunan, hasil rekayasa pertanian. Katanya, semangka berbentuk kotak ada di Thailand. Suatu ketika, tidak terlalu lama, dengan kehadiran para ahli, nanti Deliserdang imbangnya adalah Thailand untuk Asia. Itu bukan sesuatu yang tidak mungkin dicapai," kata Ashari.
Ashari melanjutkan pertanian unsur penting dan strategis dalam menunjang perekonomian. Namun dewasa ini, petani mulai dihadapkan pada tantangan semakin besar, baik dalam penanganan maupun pemasaran. Untuk itu, petani butuh pendampingan dan arahan serta motivasi untuk meningkatkan gairah produksi pertanian.
Kelompok Tani Nelayan Andalan Deliserdang, katanya, hadir untuk membantu menghadapi tantangan tersebut. Memainkan peran dan fungsinya sebagai penyampai informasi, percepatan inovasi teknologi dan pendampingan program pemerintah. Diharapkan sebagai sarana dan tempat konsolidasi mempromosikan hasil-hasil pertanian.
"Begitu pun, kembali lagi ke persoalan sumber daya manusia (SDM), bisa tidak memanfaatkan lahan di Kabupaten Deliserdang yang sangat subur ini. (*)