Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Jumat, 13 Juni 2025

Komisi II DPRD Medan Minta Pemko Medan Adopsi Konsep “Rumah Gizi Kampung” di Aceh Tamiang

Redaksi - Minggu, 05 Juni 2022 17:12 WIB
559 view
Komisi II DPRD Medan Minta Pemko Medan Adopsi Konsep “Rumah Gizi Kampung” di Aceh Tamiang
(Khairul Ikhwan Damanik/detikcom)
DPRD Kota Medan 
Medan (SIB)
Komisi II DPRD Medan mengadakan kunjungan kerja di Dinas Kesehatan Pemkab Aceh Tamiang, Jumat (3/6). Mereka sangat respek dengan konsep “Rumah Gizi Kampung” yang ditetapkan Dinas Kesehatan Aceh Taming dalam menangani balita stunting.

Dinas Kesehatan didukung unsur dinas terkait bersama pihak kecamatan, kelurahan/desa serta kepala lingkungan/kepala dusun berperan aktif dalam memberikan pelayanan kepada wanita hamil, menyusui dan anak usia dini.

Setiap desa dengan anggaran dana desa masing-masing membangun rumah untuk memberikan layanan kesehatan termasuk menghadirkan dokter spesialis dalam mengontrol perkembangan kesehatan.

Tidak hanya sampai di situ, Dinkes disitu juga memberikan tablet penambah darah kepada remaja dan pengantin baru untuk mencegah anemia setiap minggu.

Sekretaris Komisi II DPRD Medan, Wong Chun Sen menyarankan agar Dinas Kesehatan Medan bisa menyontoh penanganan yang dilakukan Dinas Kesehatan Aceh Tamiang, dengan sistem Rumah Gizi Kampung.[br]

Kunker dipimpin Ketua Komisi II DPRD Medan, Sudari ST, serta Anggota Komisi II DPRD Medan, Netty Yuniati Siregar, Johannes H Hutagalung, Syaiful Ramadhan, Jansen Simbolon dan Staf Komisi II DPRD Medan.

Dengan langkah ini kita dapat mencegah dan menekan angka stunting, dimana info yang diterima ada 550 kasus di Medan.

Kita berharap bisa menzerokan atau meniadakan kasus stunting dengan melibatkan seluruh unsur dinas terkait yang bersentuhan dengan masalah kesehatan masyarakat.

“Menurut data Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (EPPGBM) Aceh Tamiang, pada Agustus 2021 tercatat 1378 kasus stunting kemudian pada Februari 2022 turun menjadi 1235 kasus, cara seperti Pemkab Aceh Tamiang patut kita adopsi,” terangnya. (A8/a)

Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru