Medan (SIB)
Pelantikan Dewan Pimpinan Cabang Perhimpunan Advokat Indonesia (DPC Peradi) Kota Medan yang seharusnya digelar di Tiara Convention Centre Medan, Rabu (20/7) malam, harus tertunda. Ketua DPN Peradi, Otto Hasibuan batal melantik pengurus Peradi Medan periode 2022-2027.
Ketua DPC Peradi Medan Dr Azwir Agus SH MHum membenarkan soal penundaan tersebut. Meski demikian, itu tidak berpengaruh bagi keabsahan pengurus. Sebab, pihaknya telah mengantongi SK Kepengurusan.
Dia menjelaskan perihal penundaan pelantikan, karena dari jadwal yang ada tidak terdapat pelantikan Young Lawyer Comitte (YLC), yang merupakan suatu badan yang dibentuk Peradi untuk meningkatkan kualitas advokat muda.
Pihaknya tidak mempermasalahkan pelantikan YLC, hanya saja menyesalkan pihak DPN tidak mendahulukan pelantikan Peradi yang secara organisasi tentu di atas YLC. Apalagi keduanya dilantik di tempat yang sama.
Suasana pun sempat memanas. Otto Hasibuan pun akhirnya menunda pelantikan keduanya, baik YLC maupun Peradi Medan.
"Agenda ini seharusnya bersamaan, tapi menurut DPN pada tahap setelah pengangkatan advokat. Komunikasi tidak terjalin, tapi tidak disampaikan secara terbuka," tambahnya.[br]
Untuk jadwal pelantikan berikutnya masih belum ditentukan, dan akan dibahas dalam Rapat Anggota Cabang (RAC) yang diikuti seluruh advokat sebanyak-banyaknya.
"Kami berharap ada solusi yang lebih dari kejadian ini. Bagi kami ini hal yang biasa dalam dinamika sebuah organisasi," kata Azwir.
Begitupun Peradi Medan akan terus berjalan menjalankan program-program kerjanya. "SK sudah kami terima, jadi kami juga bisa menggelar kerja organisasi. Pelantikan ini sebenarnya hanya seremonial, meski sakral. Kami berharap ke depan bisa dijadwalkan," ungkapnya.
Sementara itu Sekretaris DPC Peradi Medan, Hermansyah Hutagalung SH MH mengatakan RAC yang diagendakan pekan depan, akan meminta kepada seluruh anggota Peradi Medan untuk mengambil sikap.
Salah satu rekomendasi tersebut untuk menentukan sikap pengurus terkait insiden tersebut. "Kami akan undang hingga 2000-an anggota. Kami sudah pegang SK, jadi meskipun belum dilantik sudah sah secara AD/ART dan hukum membuat RAC," pungkasnya.
Pada kesempatan itu Peradi Medan juga memberikan Life Achievement Award untuk Ketua umum sebelumnya Charles JN Silalahi dan Sekretaris, Hasrul Benny Harahap atas dedikasinya membangun Peradi pada periode 2017-2022. (R17/c)
