Medan (SIB)
Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sumatera Utara bersama anggota komisi IX DPR RI menggelar lanjutan kegiatan Sosialisasi KIE dan Program Bangga Kencana di Kabupaten Tapanuli Selatan tepatnya di Desa Panompuan Jae, Kecamatan Angkola Timur.
Hal itu dikatakan Kepala Sub Koordinator Advokasi KIE Yusrodi Rangkuti SSos kepada SIB, Senin (24/10).
Dikatakan, kegiatan ini dihadiri Mitra Kerja dari Komisi IX DPR RI Dr H Saleh Partaonan Daulay MAg MHum MA didampingi Koordinator Bidang KB/KR A Sofian Rangkuti SE MAP dan Sub Koordinator Advokasi KIE Yusrodi Rangkuti SSos beserta Tim Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Utara.
Dalam sambutannya, Saleh menyosialisasikan Program kerja utama BKKBN sebagai mitra kerja DPR-RI dalam menciptakan keluarga yang sejahtera, bahagia dan berkualitas melalui Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana). Selain itu, ia juga mengajak masyarakat untuk merawat anaknya dengan sebaik-baiknya.
Menurutnya, anak merupakan aset negara yang harus dijaga, sebab kelak akan menjadi generasi penerus bangsa.
"Tolong bapak ibu, perhatikan anak-anak kita ini ya. Jangan sampai anak-anak kita terjerumus ke dalam hal-hal yang negatif, seperti pergaulan bebas apalagi sampai memakai narkoba. Kalau bukan mereka-mereka ini, siapa lagi yang akan menjadi pak lurah, pak camat, bupati dan sebagainya. Kemudian, kalau bisa anaknya cukup dua saja, gak usah banyak-banyak. Biar dua asalkan semuanya berkualitas, pendidikannya bagus, sehat, cerdas dan punya masa depan yang baik," ujar Saleh saat memberikan sosilisasi.
Sejalan dengan pernyataan Saleh, Koordinator Bidang KB/KR Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Utara A Sofian Rangkuti menyampaikan, terkait pentingnya menggunakan alat kontrasepsi dan membatasi jumlah anak.
Karena menurutnya, jumlah anak juga dapat mempengaruhi pendidikan mereka kelak.
"Bapak/ibu sekalian, bagi yang sudah mempunyai dua anak atau lebih, mohon dipertimbangkan untuk segera menggunakan alat kontrasepsi. Karena semakin banyak anak nanti semakin besar pula biaya untuk menyekolahkannya. Kalau anak kita hanya dua, peluang untuk menjadikannya sarjana juga semakin besar," tambah Sofian dalam sambutannya.
Diharapkan, melalui kegiatan tersebut warga di Desa Panompuan Jae dapat lebih memaknai tentang pentingnya Program Bangga Kencana yang dilakukan oleh BKKBN dalam mempersiapkan generasi emas penerus bangsa di masa mendatang. (A3/a)