Simalungun (SIB)
Dinas Pertanian Simalungun melakukan pengendalian dan penyemprotan massal ke tanaman padi masyarakat Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi Kabupaten Simalungun, yang terserang penyakit Hawar Daun Bakteri dan kondisi pH tanah yang rendah seluas kurang lebih tiga hektare di Nagori Moho, Rabu (11/1).
Kegiatan tersebut dihadiri langsung Kepala Dinas Pertanian Simalungun Ir Ruslan Sitepu, Kepala bidang Tanaman Pangan, kordinator Petugas Hama dan Penyakit kecamatan Huta Bayu Raja, koordinator BP3 kecamatan, dan penyuluh Pertanian beserta para petani di Nagori Moho.
Ruslan menuturkan, pengendalian dan penyemprotan massal ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah atas situasi di lapangan yang terkena hama penyakit Hawar Daun Bakteri seluas tiga hektare dan yang berdampak kepada sekitar 111 hektare lahan persawahan masyarakat.
Karena itu, selain melakukan penyemprotan massal, Dinas Pertanian Simalungun juga memberikan bantuan Nordox 56WP kepada kelompok tani yang ada di nagori tersebut.
Kadis berharap, dengan bantuan tersebut mampu membantu permasalahan yang ada di lapangan, dan petani semakin kompak dan sejahtera dalam memenuhi stok ketahanan pangan nasional sesuai program pemerintah. "Kalau ada keluhan terkait tanaman terserang penyakit, segera laporkan kepada kami, jangan sungkan," tegasnya.
Sementara Pangulu Moho Suprayogi mengapresiasi Dinas Pertanian Simalungun yang langsung tanggap atas keluhan para petani di Nagori Moho.
"Kalau ada kendala tentang pertanian harap segera melapor ke pemerintah nagori, agar kami berkoordinasi langsung dengan dengan Dinas pertanian demi menjaga ketentraman di wilayah kita ini," katanya.
Senada diungkapkan Nobel Pakpahan pengurus Kelompok Tani Kalpataru, sangat mengapresiasi Dinas Pertanian Simalungun yang telah peduli dan tanggap atas keluhan petani.
"Mudah-mudahan dengan pengendalian dan penyemprotan massal yang telah dilakukan, tanaman padi masyarakat yang terserang penyakit bisa segera berangsur membaik," harapnya. (D10/a)