68 Sepeda Motor Knalpot Blong Terjaring Razia di Pematangsiantar

Pematangsiantar (harianSIB.com)

Hari kedua Ops Pekat Toba 2023 kembali digelar Polres Pematangsiantar di Jalan Merdeka, Kelurahan Proklamasi, Kecamatan Siantar Barat, Sabtu (1/4/2023) malam.

Ops pekat kali ini dipimpin Kapolres Pematangsiantar, AKBP Fernando didampingi Wakapolres, Kompol Pardamean dan para PJU diantaranya, Kasat Lantas Polres Pematangsiantar AKP Relina Lumban Gaol dan anggota.

Sebelum pelaksanaan kegiatan, Kapolres Pematangsiantar AKBP Fernando, SH, SIK terlebih dahulu memimpin apel untuk memberikan arahan dalam pelaksanaan tugas dengan menyampaikan agar personel melaksanakan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) secara humanis.

Ia menjelaskan, adapun sasaran Ops Pekat (penyakit masyarakat) seperti premanisme, perjudian, pornografi, minuman keras, prostitusi dan balapan liar serta tempat hiburan malam dengan tujuan untuk mengantisipasi gangguan tindak kriminalitas dan gangguan Kamtibmas.

"Kita ingin dengan pelaksanaan Ops Pekat ini, kehadiran Polri di masyarakat dapat memberikan rasa aman dan nyaman serta terciptanya situasi Kamtibmas yang kondusif selama bulan Ramadan," ucap Fernando.

Masih kata dia, dari hasil Ops Pekat tersebut setidaknya 68 unit sepeda motor terjaring razia dan sudah diamankan di Polres Pematangsiantar.

"Ke-68 unit sepeda motor itu diamankan saat melintas di kawasan pusat kota Jalan Merdeka Kota Pematangsiantar," tukas mantan penyidik KPK ini.

Untuk itu sambung mantan Kapolres Tanjung Pinang ini, masyarakat diminta tetap menjaga Kamtibmas tanpa terlibat aksi balapan liar yang dapat menimbulkan ancaman dan gangguan bagi orang banyak.

"Kita mengajak serta mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada dan ikut serta bekerjasama menjaga Kamtibmas di wilayah hukum Polres Pematangsiantar selama Ramadan," tandas Fernando. (*)