Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 22 Juni 2025

Terkait Tumpahan Aspal 1.900 Ton di Laut Nisut, Parlindungan Purba Datangi Kemenko Marvest

Redaksi - Selasa, 11 April 2023 20:37 WIB
244 view
Terkait Tumpahan Aspal 1.900 Ton di Laut Nisut, Parlindungan Purba Datangi Kemenko Marvest
(Foto: Dok/Famo)
Inilah tumpahan aspal baru baru ini di salah satu titik pantai Nisut yang mengancam kerusakan biota laut secara signifikan.&
Nias (SIB)
Parlindungan Purba meminta Kemenko Kemaritiman dan Investasi (Marvest) untuk menuntaskan masalah tumpahan aspal di laut Nias Utara (Nisut) segera, agar tidak memicu kerusakan biota laut.
Parlindungan yang juga tokoh masyarakat Sumut, Rabu (5/4) mengatakan, dirinya sudah menemui langsung Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan, Kemenko Marvest, Nani Hendiarti baru-baru ini.
Kemenko Marvest pun dikatakan tanggap, berjanji akan mengambil tindakan serius dan terarah dalam waktu dekat, sebab aspal yang tumpah di laut Nisut mencapai 1.900 ton dapat merusak biota laut secara signifikan sehingga mengancam keberlangsungan hidup nelayan dan masyarakat.
"Kemenko Marvest sudah melakukan pengamatan lapangan. Dalam waktu dekat akan mengundang pihak-pihak, termasuk Pemda dan pengusaha untuk melakukan tindakan," jelasnya.
Persoalan ini kata Parlindungan harus menjadi perhatian serius, sebab kerusakan lingkungan laut mempengaruhi hajat hidup orang banyak, khususnya warga Nias.
Bulan lalu, 1 unit kapal dari Uni Emirat Arab bermuatan aspal terguling di lautan Nisut, menyebabkan muatan tumpah dan mencemari lautan. Peristiwa langsung viral dan mengundang perhatian semua pihak.
Masyarakat Nias berharap pemerintah benar benar melakukan penanganan nyata dan membersihkan laut dari aspal yang kini menyebar secara sporadis.
"Terimakasih kepada Bapak Parlindungan, semoga Kemenko Marvest segera mengambil tindakan," harap warga, Namo Telaumbanua. (A14/a)



Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru