Bangun Pagi di Rumah Teman di Siantar, Warga Siborong-borong Ini Kehilangan Uang Rp 64 Juta

Pematangsiantar (harianSIB.com)

Nasib sial dirasakan Faisal Tambunan (27), warga Kelurahan Siborong-borong, Kabupaten Tapanuli Utara disaat menumpang tidur di rumah temannya, Ikhsan Nasution (30) di Gang H Rupino, Kelurahan Tomuan, Kecamatan Siantar Timur, Selasa (6/6/2023) dini hari.

Pasalnya, disaat terbangun dari tidur di kediaman temannya, Selasa (6/6/2023) dini hari sekira pukul 05.00 WIB, Faisal Tambunan, kehilangan uang Rp 64 juta yang disimpan di dalam tas sandang miliknya.

"Sewaktu terbangun pagi, tas sebelumnya aku tiduri di bawah kepala, rasanya ringan dan aku periksa, ternyata uang di dalam tas sudah tidak ada lagi," ucap Faisal, usai membuat laporan pengaduan ke Polres Pematangsiantar.

Dijelaskan Faisal, saat kejadian itu sama sekali tidak mendengar ada suara-suara mencurigakan.

" Aku tidurnya nyenyak sekali. Maling diperkirakan beraksi sekitar jam tiga atau empat subuh," ucap korban sembari mengatakan uang sebanyak Rp 64 juta itu sebagian milik orang tuanya dan perusahaan.

Sementara itu, Ikhsan yang sopir truk PT Indo Marko dan Faisal, sebagai sales mengatakan sebelum kejadian itu, mereka sempat berbincang-bincang di depan rumah sampai sekira pukul 01.10 WIB.

Namun, kata dia, karena besok paginya sekira pukul 05.00 WIB, sudah harus berangkat kerja ke luar kota, mereka pun lalu beristirahat tidur.

"Saya lebih dulu membangunkan Faisal. Terus entah bagaimana setelah bangun, aku lihat dia (korban), bolak-balik masuk kamar mandi. Terus aku tanya kepada Faisal, kenapa bingung ? Dijawabnya, uang ku hilang," timpal Ikhsan saat mendampingi korban membuat laporan pengaduan.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Pematangsiantar, AKP Banuara Manurung, membenarkan adanya kejadian itu dan korban sudah membuat laporan resmi ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Pematangsiantar.

"Anggota Reskrim sudah olah TKP guna melakukan penyelidikan pasca kejadian itu. Proses penyelidikan masih berjalan," katanya.

Sesuai informasi didapat, lokasi kejadian hilangnya uang Rp 64 juta milik Faisal Tambunan itu berada di tempat tidur di ruang tamu dengan ukuran sekira 3 meter kali 4 meter. Sedangkan Ikhsan sebagai pemilik rumah, waktu itu tidur bersama istrinya di dalam kamar.

Namun hasil amatan di lokasi, dinding rumah ruang tamu tersebut memiliki 4 ventilasi atau lobang angin yang cukup lebar. Bahkan, waktu olah TKP oleh petugas, pemilik rumah, Ikhsan disuruh masuk melalui ventilasi itu dan ternyata lolos sampai ke ruang tamu. Karenanya, diduga maling diperkirakan masuk melalui ventilasi samping dinding pintu rumah.

Sementara di waktu terpisah, sejumlah warga di sekitar TKP, Gang H Ripino, Kelurahan Tomuan, Kecamatan Siantar Timur, menyebut di tempat tinggal mereka ini sangat rawan maling. Bahkan, sudah tak terhitung lagi berapa banyak handphone warga yang hilang dicuri orang tak dikenal.

"Jangankan HP, tabung gas dan periuk atau kuali pun bisa hilang. Pokoknya, silap sedikit barang bisa hilang. Jadi, warga sebenarnya sudah resah. Maunya pencuri uang itu segera ditangkap dan ketahuan siapa maling yang selama ini beraksi di tempat kami ini," kesal warga bermarga Lubis dan Saragih. (*)