Rabu, 30 April 2025

Masyarakat Kampung Padang Timbun Jalan Provinsi yang Berlubang

Redaksi - Kamis, 15 Juni 2023 13:46 WIB
282 view
Masyarakat Kampung Padang Timbun Jalan Provinsi yang Berlubang
Foto SIB/Mangandar Simanjuntak
Jalan Provinsi Sumatera Utara Aeknabara Kecamatan Bilah Hulu menuju Negeri Lama Kecamatan Bilah Hilir tampak di timbun dengan sertu oleh masyarakat Kampung Padang.
Pangkatan (SIB)
Jalan Provinsi yang menghubungkan Aeknabara Kecamatan Bilah Hulu menuju Negerilama di Kecamatan Bilah Hilir dipenuhi lubang cukup dalam, sangat mengkawatirkan pengguna jalan khususnya truk pengangkut tandan buah segar (TBS) kelapa sawit dan tangki pengangkut CPO. Berdasarkan pengakuan supir truk cold diesel, Sugik penduduk Dusun Pondokceblong Desa Perbaungan Kecamatan Bilah Hulu Kabupaten Labuhanbatu, Rabu (14/6) di lokasi jalan Provinsi Sumatera Utara di Kampung Padang Kecamatan Pangkatan, sudah cukup parah sehingga saat melintasi daerah tersebut harus berhati-hati, dikawatirkan pada saat oleng truk bisa terbalik atau terpuruk karena dalamnya lubang.

Kata Sugik, saat ini sudah agak tenang, karena pada Jumat (9/6) lalu lobang pada badan jalan tersebut sudah ditimbun masyarakat Kampung Padang sepanjang 200 meter. Sementara masyarakat Kampung Padang yang telah menimbun jalan. Roi Siregar mengatakan bahwa masyarakat sangat prihatin melihat keadaan jalan provinsi ini, sehingga melakukan upaya untuk memperbaiki sendiri dengan menimbun badan jalan yang sudah berlubang sepanjang 200 meter dengan alat seadanya seperti cangkul, dan angkong. Jumlah batu dan sertu timbunan sebanyak lima truk dan harga per truk Rp 1 juta. Harapan agar pengguna jalan merasa aman, dikawatirkan bila badan jalan dibiarkan, truk yang bermuatan TBS saat melintas bisa terbalik atau terpuruk, mengakibatkan kemacetan dan terjadi antrian yang sangat panjang karena jalan ini satu-satunya akses menuju pantai,” sebut Roi.

Menurut Drs Daslan Simanjuntak yang setiap saat melintasi jalan itu meminta instansi terkait segera melakukan perbaikan sebelum jalan ini memakan korban, karena lubangnya sudah cukup dalam, jalan sudah bertahun-tahun tidak mendapatkan perbaikan.

Ketika hal ini dikonfirmasi, Kepala Seksi Pekerjaan Umum Pembangunan, Yudra, Rabu (14/6) melalui telepon genggamnya, terdengar nada masuk namun tidak diangkat, saat dikirim pesan singkat tidak mendapatkan jawaban. Sementara kepala Unit Pelaksana Teknis PUPR Rantauprapat, Wijaya mengatakan pihaknya tetap mengejar rekanan, agar pekerjaan segera dilaksanakan, karena kegiatan tersebut termasuk pada proyek Rp 2,7 miliar yang sedang diupayakan untuk segera diselesaikan.(E4/d)






Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru