Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Kabupaten Simalungun sepakat untuk menolak berita hoaks dan ujaran kebencian.
Hal itu dikatakan Ketua DPC GAMKI Simalungun, Andar Abdi Saragih MSi, Selasa (22/8/2023), setelah mengikuti Rapat Kerja Nasional (Rakernas) GAMKI, di Medan.
Pada Rakernas itu, Andar Abdi juga ikut dilantik sebagai Sekretaris Bidang (Sekbid) Lingkungan Hidup dan Kehutanan DPP GAMKI. Kader GAMKI yang hadir pada acara pembukaan Rakernas sekira 7.000, termasuk 310 peserta GAMKI Cabang Simalungun.
"Kami menolak berita hoaks, ujaran kebencian dan isu SARA," kata Andar.
Sesuai arahan Presiden Jokowi saat membuka Rakernas tersebut, katanya, GAMKI diharapkan menjadi pendingin di tengah situasi politik yang mulai memanas.
Andar pun meminta seluruh kader GAMKI Simalungun untuk cerdas mencermati informasi yang berkembang serta mampu menggunakan internet/anroid dengan baik.
Bagi Andar, NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) adalah harga mati. Pihaknya tidak akan mudah terpengaruh dengan berita-berita yang tidak benar, apalagi yang berpotensi memecah belah bangsa.
Sementara di dunia demokrasi saat ini, katanya, masyarakat mulai khawatir dengan banyaknya informasi yang simpang siur. Karenanya, diajak untuk harus mampu memilah informasi tersebut, apalagi di media sosial.
Generasi muda sebagai penerus bangsa dinilai sudah seyogianya menggunakan media sosial dengan niat baik. Kemerdekaan Republik Indonesia patut dilanjutkan dengan hal positif yang berguna bagi nusa dan bangsa.
"Kami DPC GAMKI Simalungun berterima kasih banyak kepada bapak Presiden Jokowi yang sudah memotivasi kami," kata Andar.
Menurutnya, perilaku kehidupan bersosial akhir-akhir ini terkadang melampui batas. Pada dunia pendidikan, tindakan kriminal antar siswa sering terjadi. Begitu pula dengan banyaknya geng motor.
“Ini juga menjadi ancaman bagi kehidupan. Semangat persatuan dan kesatuan yang dibangun pahlawan terdahulu harus diikuti oleh para pemuda masa kini," katanya. (*)