Dihiasi Kubangan Kerbau, Bupati Labuhanbatu Timbun Jalan Provinsi Pakai Uang Pribadi

Pangkatan (SIB)

Bupati Labuhanbatu dr H Erik Adtrada Ritonga MKM merogoh kocek pribadi sejumlah puluhan juta rupiah guna membeli bahan material, berupa pasir dan batu (sirtu) sekira 350 ton didukung dengan alat berat, melaksanakan gerakan “Bolo Labuhanbatu” sebagai motto yang diusungnya.

Pengadaan material ratusan ton dimaksud guna menimbun belasan ‘kubangan kerbau’ yang menghiasi jalan provinsi terletak di beberapa titik, seperti di Desa Sennah, Desa Kampung Padang dan Desa Pangkatan di Kecamatan Pangkatan.

Hal itu diungkapkan Pelaksana penimbunan jalan dimaksud, Santoso (47), kepada wartawan, Sabtu (23/9) ketika ditemui di Dusun Sonnah Desa Sennah, yang merupakan titik penimbunan pertama, didampingi Camat Pangkatan Datar Sirait SH, Kepala Desa Sennah Horas Lumban Gaol, Personil Dan Ramil 09/NL Bilah Hilir dan warga. “Pengadaan material ini, murni uang pribadi Pak Bupati,” ungkap Santoso.

Menurut Santoso, hadirnya ratusan ton sirtu itu guna mengurangi kekecewaan publik sekaligus kondisi infrastrukturnya tidak menjadi lebih parah apalagi saat ini memasuki musim hujan, sembari menunggu Anggaran Provinsi Sumatera Utara turun sebagai penanggung-jawab utama.

Dikatakan, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara sudah ataupun belum membuat rencana anggaran pembangunan jalan provinsi dimaksud, namun akses utama di daerah ini diharapkan bisa dilalui dengan lancar.

Di tempat yang sama, Camat Pangkatan Datar Sirait, SH didampingi Kepala Desa Sennah Horas Lumban Gaol kepada wartawan mengatakan, pihaknya menurunkan puluhan stafnya sekaligus aparatur desa guna melakukan gotong-royong sebelum bahan material diturunkan di titik yang sudah ditentukan. “Kita kuras dulu air yang menggenangi jalan, kemudian masukkan sirtunya,” jelas Sirait.

Katanya, jalan provinsi yang akan ditimbun dengan sirtu itu, terletak di tiga titik, masing-masing di Desa Sennah, Desa Kampung Padang dan Desa Pangkatan yang dianggap titik paling parah.

Selain itu, pihaknya telah berkordinasi dengan beberapa perusahaan perkebunan yang ada di daerah ini beberapa waktu lalu, guna memperbaiki/menimbun jalan provinsi yang mengalami kerusakan parah. “Minggu depan, bantuan perusahaan akan turun,” pungkasnya. (E18/a)