Tiga Orang PPS dan PPK di Pematangsiantar Sakit Akibat Kelelahan Antar Logistik Pemilu

Pematangsiantar (SIB)

Tiga orang petugas PPK dan PPS Pemilu 2024 Kecamatan Siantar Marihat terpaksa dirawat di Rumah Sakit Harapan, Pematangsiantar, karena kecapekan kerja, menjaga dan mengantar logistik Pemilu 14 Februari 2024 ke PPS dan TPS di kelurahan.

Dua dari tiga petugas penyelenggara Pemilu 2024, Horas Franki Nababan anggota PPS (Panitia Pemungutan Suara) Kelurahan Sukamaju dan Edward Tambunan anggota PPS Kelurahan Sukamakmur terpaksa dirawat opname di RS Harapan, sementara Leditia Panjaitan anggota PPK Kecamatan Siantar Marihat diizinkan dokter yang memeriksa kembali ke rumah setelah diperiksa secara medis dan diberi obat.

Ketua KPU Kota Pematangsiantar, Muhammad Isman Hutabarat dikonfirmasi SIB di ruang kerjanya, Kamis (15/2), membenarkan, tiga orang petugas Pemilu terdiri dari dua PPS dan satu PPK Siantar Marihat sempat diopname karena kecapekan kerja sampai dinihari, menjaga dan mengantar logistik Pemilu 2024 ke seluruh TPS.

“Mereka terpaksa dibawa berobat dan dua anggota PPS dirawat opname di RS Harapan. Satu orang anggota PPK, Leditia Tambunan diizinkan pulang ke rumah, saat ini rawat jalan,” katanya.

Meski demikian, kata Muhammad Isman Hutabarat, proses penyelenggaraan pemilihan umum legislatif dan pemilihan pasangan presiden/wakil presiden di kedua kelurahan berlangsung lancar dan aman. Terkait perkembangan kondisi perawatan kedua anggota PPS dimaksud, KPU setempat serius memediasi ke dokter yang merawatnya.

Keterangan diperoleh, Horas Franki Nababan dua hari menjaga logistik Pemilu 2024 dan monitoring di TPS, kondisi fisiknya lemas, mual dan tak selera nafsu makan. Pada hari Selasa malam pkl 19.00 WIB pingsan di kantor lurah, langsung diangkut ke IGD RS Harapan.

Sedangkan Edward Tambunan demam setelah menerobos hujan saat ikut mengangkut logistik Pemilu 2024 ke TPS Rabu pagi, namun sore hari kondisi fisik drop menggigil, mual lalu diarahkan rekannya PPK ke rumahsakit.

Edward dirawat jalan lalu setibanya di rumah muntah-muntah kemudian keluarga balik membawa ke rumah sakit opname karena demam, mengigil dan muntah-muntah. Anggota PPK Leditia Panjaitan juga mengalami demam langsung diantar ke RS Harapan.(**)