Puluhan Warga Sergai Diduga Keracunan Makanan, Bupati Cek Penanganan Pasien

Sergai (harianSIB.com)
Bupati Serdangbedagai (Sergai), H Darma Wijaya menjenguk korban diduga keracunan makanan yang sedang dirawat di RSUD Sultan Sulaiman, Senin (13/5/2024) sore.

Rumah sakit tersebut merupakan salah satu dari tiga rumah sakit yang menampung korban yang diduga keracunan makanan dari punjungan atau nasi rantang dari warga yang akan menggelar acara pesta di Desa Seibamban, Kecamatan Seibamban, Sergai.

Darma Wijaya menyampaikan bahwa kedatangannya ke RSUD Sultan Sulaiman untuk melihat langsung kondisi korban.

Baca Juga:

• Pangdam I/BB dan Bupati Sergai Panen Perdana Uji Coba Bibit Padi dari Mabes TNI
• Diduga Hina Bupati dan Kapolres, Warga Serbajadi Dilaporkan ke Polres Sergai

SEMANGATI : Bupati Sergai, H Darma Wijaya didampingi Direktur RSUD Sultan Sulaiman dr SA Saragih menyemangati warga yang dirawat akibat diduga keracunan makanan, Senin (13/5/2024). (Foto harianSIB.com/Rimpun H Sihombing)

Baca Juga:

• Pemkab Sergai Terima Kunjungan Kerja BPK, Tegaskan Komitmen Tata Kelola Keuangan Daerah
• Semarakkan HUT ke-79 Bhayangkara, Kapolres Tebingtinggi Lakukan Bedah Rumah dan Salurkan Bahan Pangan di Sergai

Ia mengatakan, ada dua orang warga yang sedang menjalani perawatan di RSUD Sultan Sulaiman, dan saat ini kondisinya sudah membaik.

"Saat ini kondisi warga telah berangsur pulih setelah mendapat pertolongan tim medis," ujarnya.

Sementara itu, Direktur RSUD Sultan Sulaiman dr SA Saragih mengatakan, pasien yang dirawat di RSUD Sultan Sulaiman diduga akibat keracunan makanan berjumlah dua orang yaitu ibu dan anak.

"Kondisi kedua pasien sudah membaik, dan untuk hari ini dokter spesialis juga sudah memperbolehkan keduanya untuk pulang," ujarnya.

Terpisah, Kapolsek Firdaus AKP Andi Sujendral melalui Ps Kasi Humas Polres Sergai, Iptu Edward Sidauruk saat dikonfirmasi, Senin (13/5/2024) mengatakan peristiwa dugaan keracunan makanan yang menimpa warga Seibamban terjadi pada Minggu (12/5/2024) malam.

Ia mengungkapkan, puluhan warga mulai usia anak-anak hingga dewasa diduga mengalami keracunan makanan usai menyantap makanan yang didapat dari nasi punjungan atau nasi rantang berasal dari warga.

Sesuai data yang diterima, lanjutnya, saat ini ada 30 orang yang menjalani perawatan di berbagai rumah sakit seperti, Klinik Sunaseh, RS Pamela Tebingtinggi, RS Cevani Tebingtinggi, RS Melati Kampung Pon, dan RS Sultan Sulaiman.

"Kita bersama pihak Dinkes Sergai juga telah mengambil sempel dari makanan itu untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium," jelasnya. (*)