Ke-170 rider tersebut berasal dari Padangsidimpuan, Stabat, Tanjungbalai, Medan, Langkat, Simalungun, Tebingtinggi serta Sergai.
Latber Extrim Sergai dilepas Bupati Sergai Darma Wijaya, yang juga Ketua Umum Xtrim Sergai didampingi Ketua TP PKK Sergai Hj Rosmaida Darma Wijaya, serta dihadiri Kadis Dukcapil Sergai Selamat Hariono yang juga panitia, Ketua Panitia Latber Extrim Sergai Darmawan, Ketua PWI Sergai Edi Saputra, Camat Sipispis Herbin Damanik beserta Muspika dan Kades Bartong Heriandi Damanik, serta para pengurus Xtrim Sergai.
Baca Juga:
Darma Wijaya mengatakan, Latber Xtrim kali ini memilih lokasi desa wisata Bartong. Selain bisa trabas, sekaligus menikmati objek wisata Sungai Bahbolon di Desa Bartong, yang indah dengan airnya yang jernih.
Baca Juga:
Darma Wijaya menyebut, Latber Extrim ini juga dijadikan ajang promosi destinasi wisata, khususnya wisata Sungai Bahbolon di Desa Bartong, Kabupaten Sergai.
Sebelumnya, Panitia Latber Extrim Sergai, Selamat Hartono dalam laporannya menyampaikan jumlah peserta Latber Extrim Sergai sebanyak 170 orang rider, dengan peserta terjauh dari Padangsidimpuan, Tanjungbalai, Medan dan Langkat.
"Jarak tempuh atau trek trabas Latbar ini sekitar 50 Km, dengan berbagai trek menarik kondisi menanjak juga menurun. Atas nama panitia, kami memberikan apresiasi kepada peserta yang ikut memeriahkan Latber ini," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Bupati Sergai bersama Ketua TP PKK memberikan bingkisan kepada peserta Latber Extrim terjauh, rider tertua, rider termuda serta rider wanita. (*)
Jakarta(harianSIB.com)Presiden ke7 RI Joko Widodo (Jokowi) telah melaporkan dugaan fitnah terkait tuduhan ijazah palsu ke Polda Metro Jaya.
Medan(harianSIB.com)Sebagai bagian dari strategi memperluas jangkauan pasar di Indonesia, TACO resmi meluncurkan Katalog New Horizons di K
Vatikan(harianSIB.com)Kardinal Giovanni Angelo Becciu memilih mundur dari keikutsertaan dalam konklaf yang akan digelar pada 7 Mei 2025 mend
Medan(harianSIB.com)Asosiasi Sawitku Masa Depanku (SAMADE) bersama Rumah Tamadun menggandeng Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) untuk me