Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 22 Juni 2025

Banjir, Longsor dan Pemilih Siluman Potensi Kerawanan Pilkada Simalungun

Jheslin M Girsang - Selasa, 09 Juli 2024 07:00 WIB
238 view
Banjir, Longsor dan Pemilih Siluman Potensi Kerawanan Pilkada Simalungun
Foto: harianSIB.com/Jheslin M Girsang
Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia, Organisasi Pendidikan dan Pelatihan Bawaslu Simalungun, Purba Diamanson Purba.
Simalungun (harianSIB.com)
Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia, Organisasi Pendidikan dan Pelatihan Bawaslu Simalungun, Purba Diamanson Purba mengatakan, beberapa potensi kerawanan patut diwaspadai pada pelaksanaan Pilkada Kabupaten Simalungun tahun 2024.

Kata dia, kecurangan Pilkada mungkin saja terjadi. Bahkan, perbatasan wilayah Kabupaten Simalungun dengan kabupaten/kota lainnya menjadi atensi untuk tetap diawasi.

"Kita harus mengantisipasi masuknya pemilih siluman dari luar daerah. Ini menjadi salah satu potensi kerawanan," kata Diamanson di Pamatangraya, Senin (8/7/2024).

Baca Juga:

Dijelaskan, pemilih siluman diduga akan menggunakan formulir C6 (surat undangan) milik orang lain agar bisa nanti mencoblos salah satu pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Simalungun.

Guna mengoptimalkan pengawasan, Bawaslu Simalungun mengimbau seluruh Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) dan Pengawas Desa/Kelurahan supaya melakukan pengawasan ketat di sekitar perbatasan.

Baca Juga:

Menurut Diamanson, daerah perbatasan yang rawan di antaranya, Kecamatan Ujung Padang, Dolok Silou, Bandar Marsilam, Silou Kahean, Raya Kahean, Perdagangan dan lainnya.

Selain pemilih siluman, lanjutnya, bencana alam tanah longsor dan banjir juga perlu diantisipasi mengingat cuaca ekstrim yang terjadi akhir-akhir ini.

"Ada beberapa daerah yang menjadi langganan banjir seperti Kecamatan Dolok Batunanggar, Tapian Dolok dan Tanah Jawa. Ini juga jadi potensi kerawanan Pilkada," imbuhnya.

Diamanson berharap seluruh tahapan Pilkada 2024 dapat berjalan kondusif, lancar dan terhindar dari potensi kerawanan. (*)

Editor
: Eva Rina Pelawi
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru