26 Pertua dan Diaken GBKP Tebingtinggi Periode 2024-2029 Dikukuhkan

Tebingtinggi (harianSIB.com)
Sebanyak 26 orang Pertua dan Diaken (Pt/Dk) Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) Runggun Tebingtinggi, Klasis Pematangsiantar periode 2024-2029 dikukuhkan/ditahbiskan oleh Pdt Marina Br Ginting STh, di sela-sela ibadah Minggu (18/8/2024).

"Pertua dan Diaken yang dikukuhkan ini akan bertugas melayani jemaat GBKP Tebingtinggi untuk 9 sektor yang ada. Pelayan Tuhan ini terdiri dari 16 Pertua dan 10 Diaken," ujar Ketua Badan Pengurus Majelis Runggun (BPMR), Pt Jamal Ginting, didampingi Sekretaris Pt Lamlami Tarigan kepada Jurnalis SIB News Network (SNN), usai acara pengukuhan.

Lebih lanjut Pt Jamal Ginting mengatakan, sebelum ke tahap prosesi pengukuhan, para Pt/Dk tersebut lebih dulu mengikuti pemilihan di tingkat sektor dan tingkat Runggun pada April-Juni 2024.

Baca Juga:

• 8 Pertua dan Diaken GBKP Setia Budi Terima PIN Emeritus di Ibadah Pentakosta
• Tiga Pertua dan Satu Diaken GBKP Runggun Kemenangan Tani Medan Terima Lencana Emeritus

"Setelah muncul Pertua/Diaken terpilih, maka pada Juli 2024, para pelayan Tuhan itu menjalani kursus khusus selama dua hari yang dipandu Badan Pengurus Majelis GBKP Klasis Pematangsiantar," ungkapnya.

"Puji Tuhan, hari ini juga telah dilaksanakan prosesi pengukuhan Pt/Dk dan berjalan dengan lancar," tambah Jamal Ginting.

Baca Juga:

• Moderamen GBKP Periode 2025-2030 Dilantik, Sidang Majelis Sinode Ditutup
• Pdt Krismas Imanta Barus Terpilih Kembali Menjadi Ketua Umum Moderamen GBKP Periode 2025-2030, Pt Agustinus Ginting SE Bendahara Umum

Sebelumnya, Pdt Marina Br Ginting dalam khotbah yang diambil dari Kitab Mazmur 92 : 13-16 menuturkan, setiap hamba Tuhan di bumi ini harus memancarkan kebaikan dan kebenaran di tengah-tengah kehidupannya.

"Janganlah jadi orang jahat. Meskipun saat ini kita banyak melihat orang jahat yang sukses, namun itu merupakan cara Tuhan untuk melenyapkan mereka di masa mendatang" tegasnya.

"Marilah kita senantiasa melayani Tuhan dan menjaga stabilitas kerohanian dalam menjalani keseharian kita. Hiduplah dengan benar agar mampu menjadi berkat bagi diri sendiri, keluarga begitu pun sesama umat Tuhan," kata Pdt Marina. (**)