Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Selasa, 24 Juni 2025

Kronologi Banjir Bandang yang Menewaskan 4 Orang di Deli Serdang

Redaksi - Senin, 25 November 2024 23:06 WIB
241 view
Kronologi Banjir Bandang yang Menewaskan 4 Orang di Deli Serdang
ANTARA FOTO/Yudi Manar
Dampak banjir bandang di Sibolangit.
Medan (harianSIB.com)
Bencana banjir bandang menerjang permukiman warga di Desa Martelu, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut). Akibatnya, ada empat warga yang tewas.

Kepala Desa Martelu, Ernalem Tarigan, mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (23/11/2024) sekitar pukul 19.30 WIB. Kala itu, warga sedang beraktivitas seperti biasanya. Namun, kondisi cuaca saat itu sedang diterpa hujan deras.

"Kebetulan musim hujan. Jadi ini waktu itu hujan deras. Langsung datang semacam gemuruh gitu. Begitu berhenti hujan, datang lah kami ke bawah," kata Ernalem dikutip dari kompas.com, Minggu (24/11/2024).

Baca Juga:

Setelah mencek, ia mendapati sejumlah rumah warga dan gereja mengalami kerusakan karena dihantam banjir. Selain itu, ada beberapa orang pula yang meninggal dunia.

"Ada empat rumah dan satu gereja yang rusak. Korban jiwa ada empat orang. Ini kami masih mencari dua orang lagi," ujar Ernalem.

Baca Juga:

Dia menyampaikan, ada warga yang terluka akibat bencana itu. Namun, pihaknya masih belum memiliki data secara keseluruhan.

"Bukan penduduk kita aja yang kena. Tapi ada dari luar juga, yang pas lagi berteduh dan lainnya. Ini sudah kejadian kedua kalinya," sebut Ernalem.

Cuaca di lokasi masih diselimuti hujan. Sejumlah alat berat beraktivitas membersihkan beberapa batang kayu dan lumpur yang menimpa permukiman warga.

Tim dari BPBD pun masih berusaha mencari warga yang hilang. Adapun akibat dari banjir bandang ini, akses jalan dari Desa Martelu menuju Desa Bukum masih sulit diakses masyarakat.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, identitas korban tewas yakni Kartini Sitepu (65), Elsie Nadinda (3), Serta Ginting (81) dan Perdamenta (35).

"Dua warga lagi masih dinyatakan hilang antara lain, Budi Utama Simanjuntak (30) dan Gerge Barus (40)," ujar Abdul Muhari dalam keterangan tertulisnya, Minggu (24/11/2024). (*)

Editor
: Wilfred Manullang
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru