Rapat Pleno Rekapitulasi Tingkat KPU, Polres Pematangsiantar Turunkan 150 Personel

Pematangsiantar (harianSIB.com)
Kapolres Pematangsiantar AKBP Yogen Heroes Baruno turun langsung mengecek pengamanan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat kota yang digelar KPU Pematangsiantar bertempat di Sapadia Hotel Jalan Diponegoro, Selasa (3/12/2024).

Kapolres Yogen melalui pelaksana pengamanan Kabag Ops AKP Ilham Harahap, menyampaikan teknis pengamanan kepada 150 personel yang terlibat ditempatkan di pintu lobby utama termasuk tim intel untuk berkoordinasi secara intensif dengan pihak KPU terkait pengamanan.

Sebab kata dia, pengamanan ini penting untuk memastikan situasi tetap terkendali. Harap dilakukan pengecekan ulang terhadap akses masuk dan memastikan seluruh pihak yang hadir memahami prosedur keamanan.

Baca Juga:

• Polres Pematangsiantar Gelar Upacara Penyerahan Jabatan dan Pelepasan Kabag Logistik
• Beri Semangat, Kapolres Pematangsiantar Jenguk Personel Korban Lakalantas

"Selain itu, seluruh personel diimbau untuk bersikap humanis dalam menghadapi tamu undangan guna menjaga suasana tetap kondusif dan profesional," katanya.

Baca Juga:

• Jalin Koordinasi, Kapolres Pematangsiantar Kunjungan Silaturahmi ke Kantor PN
• Polres Pematangsiantar Razia THM Studio 21 di Jalan Parapat, 16 Orang Pengunjung Dites Urine Negatif Narkotika

Kapolres Pematangsiantar AKBP Yogen Heroes Baruno turun mengecek pengamanan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat kota yang digelar KPU Pematangsiantar di Sapadia Hotel Jalan Diponegoro, Selasa (3/12/2024). (Foto: SNN/Andomaraja Paga Sitio)

Diterangkan dia, pihak pengamanan harus memastikan bahwa akses masuk hanya diberikan kepada pihak yang telah terverifikasi dalam daftar undangan resmi. Jalur evakuasi juga harus diperketat dan dipastikan dalam kondisi siap untuk digunakan jika terjadi keadaan darurat.

"Semua alat pendukung, termasuk metal detector, harus diperiksa secara menyeluruh agar berfungsi optimal selama acara berlangsung," katanya.

Dia menegaskan untuk jajaran provos, agar memastikan tidak ada personel yang membawa senjata api selama bertugas dalam kegiatan ini. Fokus utama adalah menciptakan keamanan dengan pendekatan yang mengutamakan pengendalian situasi secara tertib dan profesional.

"Seluruh personel yang terlibat diinstruksikan untuk berperan aktif dalam pengamanan, baik di dalam maupun di luar lokasi acara, dengan tetap mematuhi standar operasional prosedur yang berlaku," pungkasnya.(**)