Jelang Tahun Baru, KPLP Lapas Tanjungbalai Asahan Deteksi Seluruh Blok Hunian

Tanjungbalai (harianSIB.com)
Guna memastikan Lapas Tanjungbalai Asahan tetap dalam kondisi aman dan terkendali menjelang perayaan Tahun Baru, Plh Kepala Kesatuan Pengamanan dan Ketertiban (KPLP) Lapas Tanjungbalai Asahan, David bersama tim pengamanan dan ketertiban, melaksanakan deteksi dini di seluruh blok hunian wargabinaan, Sabtu (28/12/2024).

" Kegiatan ini difokuskan pada beberapa titik rawan dan lebih fokus terhadap kondisi fisik bangunan, termasuk jeruji besi dan keadaan tembok. Selain itu juga pada arus listrik ilegal yang dapat membahayakan keselamatan dan mengganggu stabilitas keamanan," kata David kepada SIB News Network (SNN), Sabtu (28/12/2024) malam.

David menjelaskan bahwa kegiatan tersebut adalah langkah preventif untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan yang mungkin terjadi, terutama menjelang pergantian tahun.

Baca Juga:

• Tiga Balita Korban Sumur Maut Di Tantom Angkola Tapsel, Dimakamkan Satu Liang
• Polsek Barus Gelar Patroli Rutin Sambangi Lapas Barus

" Kami ingin memastikan bahwa Lapas tetap steril dari segala ancaman, baik dari dalam maupun luar. Kegiatan intelijen juga terus dilakukan untuk memantau situasi dan mencegah gangguan Kamtib," ujar David.

David juga menerangkan bahwa pada kegiatan itu pendekatan yang diterapkan adalah dengan mengutamakan komunikasi yang humanis dan persuasif kepada wargabinaan, mengingat keterlibatan wargabinaan dalam menjaga keamanan bersama sangatlah penting.

Baca Juga:

• Lapas Barus Sembelih 2 Hewan Qurban Rayakan Idul Adha
• Lapas Tebingtinggi Laksanakan Pemotongan 6 Hewan Kurban

" Keamanan Lapas adalah tanggung jawab bersama. Melalui pendekatan yang baik, kami berharap bisa membangun kesadaran bersama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan tertib," ucapnya.

Lebih lanjut, David juga mengatakan bahwa kegiatan deteksi dini ini menjadi langkah awal untuk memastikan kelancaran dan keamanan Lapas Tanjungbalai Asahan menjelang pergantian tahun, serta mencegah potensi gangguan yang dapat mengancam situasi di dalam lapas.

" Kegiatan itu bersangsung selama kurang lebih dua jam dan berlangsung dengan aman, lancar dan efektif," pungkas David.(*)