179 Personel Polres Taput Amankan Ibadah Pergantian Tahun

Taput (harianSIB.com)

Sebanyak 179 personel Polres Tapanuli Utara diterjunkan melakukan pengamanan ibadah malam Tahun Baru, Selasa malam ( 31/12/2024).

Selain pengamanan ibadah di masing-masing gereja, ke 179 personel tersebut juga turut melaksanakan pengamanan seluruh kegiatan masyarakat untuk merayakan Tahun Baru 2025.

Baca Juga:

• HUT ke-11 dan Bona Taon PRPBBI Berlangsung Meriah di Medan
• Pemkab Tapteng Gelar Napak Tilas Sumur Nommensen di Desa Sihorbo

Sebelum terjun ke lapangan masing-masing personel yang terlibat pengamanan terlebih dahulu menerima arahan yang dipimpin oleh Kapolres Taput AKBP Ernis Sitinjak.

Dalam arahannya, Kapolres Taput mengingatkan agar seluruh personel yang terlibat agar benar - benar mempersiapkan diri, serius dan penuh rasa tanggung jawab dalam bertugas.

Baca Juga:

• Turnamen Bola Voli OSIS Cup SMK Swasta HKBP Pematangsiantar Ditutup, SMP PTPN IV Mayang Juara
• Kuasa Hukum Korban Pengeroyokan di Siborongborong Minta Polres Taput Tindak Tegas Pelaku

"Jadikanlah tugas ini sebagai amal dan ibadah. Kita harus bisa menjamin pelaksanaan ibadah pergantian tahun dan kegiatan awal Tahun Baru 2025 bisa berjalan dengan lancar, aman dan kondusif, " ujarnya.

Kapolres mengatakan, apalagi jumlah gereja yang ada di Kabupaten Taput sangat banyak hingga mencapai 1077 gereja. Semua gereja akan melaksanakan ibadah pergantian tahun.

" Dari 1077 gereja, kita buat sebanyak 65 gereja prioritas untuk dijaga ketat. Ke 65 ini merupakan gereja yang jumlah jemaatnya banyak dan letak gerejanya di jalan lintasan umum serta di daerah perkotaan. Seperti gereja HKBP Sabungan Siborongborong, HKI Kota Tatutung, GEPKIN Tarutung, HKBP Kota Tarutung, GKPI Pea Raja Tarutung, HKBP Pea Raja Tarutung, " jelasnya.

Kapolres menerangkan, jumlah pengamanan di masing-masing gereja seperti itu minimal 2 - 3 personel ditugaskan. Sedangkan gereja yang jumlah jemaatnya kecil dan berada di pedesaan, pengamanan juga dilakukan dengan sistem patroli dan pantauan.

" Yang pasti semua kegiatan gereja wajib terdeteksi dan tersentuh pengamanan dari personel Polri. Kita mengharapkan, semua kegiatan di gereja maupun kegiatan masyarakat dapat merayakan awal tahun baru dengan aman dan baik, " pungkasnya. (**)