Lapas Narkotika Pematangsiantar Gelar Razia, Sejumlah Barang Terlarang Diamankan

Simalungun(harianSIB.com)

Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar kembali menggelar razia di kamar hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Minggu (2/3/2025). Razia ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari Surat Edaran Direktur Jenderal Pemasyarakatan No. PAS. 259.08.05-826 Tahun 2025 tentang peningkatan kewaspadaan selama Bulan Suci Ramadhan dan Idul Fitri 1446 H/2025 M.

Kepala Lapas (Kalapas) Robinson Peranginangin kepada Jurnalis SIB News Network, Senin (3/3/2025), mengatakan, dalam razia tersebut, petugas tidak menemukan handphone (HP) maupun narkoba.

Baca Juga:

• Polisi Ringkus Bandar Sabu dan 2 Anggotanya di Pematangsiantar
• Gerai ke-78 The Palace Jeweler Hadir di Suzuya Mal Pematangsiantar

Namun, beberapa barang yang dilarang berada di dalam lapas, seperti colokan listrik, botol kaca, dan elemen listrik, berhasil diamankan. Barang-barang tersebut langsung dimusnahkan dengan cara dibakar guna mencegah potensi gangguan keamanan.

"Kami terus berkomitmen menjaga keamanan dan ketertiban di dalam Lapas Narkotika Pematangsiantar. Melalui razia rutin ini, kami berharap dapat mencegah gangguan serta memastikan lingkungan yang aman bagi seluruh warga binaan," ujar Robinson.

Baca Juga:

• Kejari Teliti Berkas Dugaan Korupsi Kadishub Pematangsiantar
• Sat Lantas Polres Pematangsiantar Anjangsana ke Rumah Korban Lakalantas

Lebih lanjut, ia menegaskan, razia akan terus dilakukan selama bulan Ramadan dan Idul Fitri demi menjaga kondisi lapas tetap kondusif.

"Saya mengapresiasi kerja keras seluruh jajaran yang terlibat dalam razia ini. Semoga upaya kita bersama dapat memberikan dampak positif bagi keamanan dan ketertiban di Lapas Narkotika Pematangsiantar," katanya.

Dengan adanya razia ini, diharapkan tingkat kewaspadaan terus meningkat, sehingga lapas tetap aman dan tertib, terutama selama bulan suci Ramadan dan seterusnya. Upaya preventif semacam ini menjadi langkah penting dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi warga binaan. (*)