Bupati Samosir: Jalan Longsor Akan Segera Ditangani

Samosir(harianSIB.com)
Bupati Samosir, Vandiko T Gultom, menyampaikan penanganan jalan longsor yang menghubungkan Kecamatan Onan Runggu dengan Kecamatan Simanindo, di Sigarattung, Desa Huta Ginjang, Kecamatan Simanindo, akan segera dilakukan.

Hal ini disampaikannya saat dikonfirmasi jurnalis SIB News Network (SNN), di ruang kerjanya, Rabu (9/4/2025).

Vandiko mengatakan, dirinya terus menjalin koordinasi intensif dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta Kepala Balai Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional (P2JN) Provinsi Sumatera Utara. Berkat koordinasi tersebut, Wakil Menteri PUPR RI, Diana Kusumastuti, telah meninjau langsung lokasi longsor pada 1 Maret 2025 lalu.

Baca Juga:

• Korban Tenggelam di Danau Toba Akhirnya Ditemukan di Pantai Tigaras
• Penyeberangan Tigaras-Simanindo Dihentikan Akibat Angin Kencang

Dalam kunjungan tersebut, Wamen PUPR turut didampingi Dirjen Cipta Karya Dewi Chomistriana, Kepala Subdirektorat Wilayah I Kusumawardhani, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Sumut II Medan Agus Safari, Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional Sumut Stanley Cicero, serta Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumut, Deva Kurniawan.

Dengan kehadiran langsung Wamen PUPR, penanganan jalan longsor kini telah dimulai. Vandiko pun mengimbau masyarakat untuk bersabar dan berhati-hati saat melintas di lokasi, mengingat proses pembangunan masih berlangsung. Saat ini, telah dibuat jembatan sementara yang dapat dilalui kendaraan roda dua dan pejalan kaki.

Baca Juga:

• Salmon Sumihar Sagala Kaget BBPJN Dilarang Perbaiki Longsor Jalan Nasional Jurusan Karo-Aceh di Laubaleng
• Kecepatan Angin Capai 12 Knot, Penyeberangan di Pelabuhan Simanindo-Tigaras Dihentikan Sementara

Ia juga mengingatkan masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

"Kita terus bersinergi dengan Kementerian PUPR dan Dinas PU Provinsi, khususnya yang menangani jalan nasional, agar jalan ini segera dapat difungsikan kembali karena sangat vital bagi mobilitas masyarakat," ujarnya.

Terkait anggaran pembangunan, Vandiko menegaskan, karena jalan tersebut berstatus sebagai jalan nasional, pendanaannya sepenuhnya ditanggung oleh Kementerian PUPR RI. (*)