Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Sabtu, 14 Juni 2025

Penjaga Kebun di Silangkitang Ditemukan Tewas Dalam Tumpukan Pelepah

Rudi Afandi Simbolon - Jumat, 13 Juni 2025 21:57 WIB
146 view
Penjaga Kebun di Silangkitang Ditemukan Tewas Dalam Tumpukan Pelepah
(Foto: harianSIB.com/Rudi Afandi Simbolon)
Mayat Anto alias Tomo (59) warga Dusun Pernantian, Desa Binanga Dua, Kecamatan Silangkitang, dievakuasi dari tumpukan pelepah di Desa Binanga Dua, Jumat (13/6/2025) sore.
Kotapinang(harianSIB.com)

Anto alias Tomo (59) warga Dusun Pernantian, Desa Binanga Dua, Kecamatan Silangkitang, Kabupaten Labusel, yang sehari-hari dikenal sebagai penjaga kebun, ditemukan meninggal dunia di areal perkebunan kelapa sawit milik warga di dusun tersebut, Jumat (13/6/2025) sore.

Warga menduga, pria paru baya itu menjadi korban kejahatan, karena pada jasadnya ditemukan sejumlah luka.

Informasi dihimpun wartawan, mayat Anto ditemukan warga bersama pihak keluarga yang sudah dua hari melakukan pencarian. Jasad pria yang sudah dua hari hilang tersebut ditemukan di areal perkebunan milik warga dalam kondisi tertutupi tumpukan pelepah kelapa sawit yang sudah mengering.

Baca Juga:

Penemuan mayat tersebut pun dilaporkan masyarakat ke aparat desa setempat yang diteruskan ke Polsek Silangkitang dan Polres Labusel. Beberapa saat kemudian pihak kepolisian pun tiba di lokasi utuk melakukan olah TKP dan mengevakuasi mayat.

"Tadi sekitar jam 2 ditemukan warga bersama pihak keluarga. Sudah dua hari beliau tidak pulang, sehingga usai Salat Jumat tadi, pihak keluarga melakukan pencarian bersama Kadus dan warga. Belum tahu pasti penyebab kematiannya, namun warga di sini menduga kalau melihat kondisinya ini korban kejahatan," kata Suhendri, warga Silangkitang.

Baca Juga:

Kapolsek Silangkitang AKP Ainun Mardiah SH membenarkan adanya penemuan mayat tersebut. Secara kasat mata katanya, memang terlihat ada darah di wajah korban. Namun, belum dapat diketahui pasti apa penyebabnya.

"Belum dapat kita pastikan adanya tanda kekerasan. Masih akan dilakukan otopsi. Kita masih melakukan penyelidikan," katanya.(*)

Editor
: Eva Rina Pelawi
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru