Pemprov Sumut Hibahkan 15 Hektare Lahan untuk Sekolah Rakyat dan RSUD di Tapteng

Tapteng(harianSIB.com)

Pemerintah Sumatera Utara menghibahkan lahan seluas 15 hektare kepada Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) untuk pembangunan Sekolah Rakyat dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Kecamatan Sorkam.

Sekretaris Daerah Kabupaten Tapteng, Erwin Hotmansah Harahap, meninjau langsung lahan hibah milik Pemerintah Provinsi Sumatera Utara tersebut, Sabtu (21/6/2025). Lokasi tanah terletak di Jalan Barus, Manduamas, Desa Sipea-pea, Kecamatan Sorkam Barat, dengan total luas sekitar 25 hektare. Namun, dari jumlah itu, hanya 15 hektare yang resmi dihibahkan.

Baca Juga:

• Prabowo Luncurkan Sekolah Rakyat Berasrama, Pendaftaran Dibuka Juli 2025
• Rico Waas Dorong Realisasi Pembentukan Sekolah Rakyat

"Kami menerima 15 hektare dari total lahan 25 hektare yang ada. Kami mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Sumatera Utara yang telah menghibahkan tanah ini. Nantinya, di atas lahan ini akan dibangun Sekolah Rakyat dan RSUD. Semoga kawasan ini berkembang dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat Tapanuli Tengah," ujar Erwin.

Ia juga menyampaikan, pihaknya bersama tim gabungan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara akan kembali turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan lanjutan terhadap aset yang dihibahkan.

Baca Juga:

• Pemko Tanjungbalai Siap Sukseskan Program Sekolah Rakyat Perluas Akses Pendidikan Bagi Warga Miskin
• 4 SR akan Beroperasi di Sumut, Bobby Nasution Siapkan Satu Gedung Milik Pemprov

Sebelumnya, pada Rabu (14/5/2025), Bupati Tapanuli Tengah, Masinton Pasaribu, menghadiri rapat terkait permohonan hibah dan pemanfaatan tanah milik Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Rapat tersebut berlangsung di Lantai II Kantor Gubernur Sumut, Jalan P. Diponegoro Medan.

Peninjauan lokasi juga didampingi oleh Kepala BPKPAD Tapteng Basyiri Nasution, Kepala Bidang Aset Muktar Raja Pulungan, Sekcam Arianto Sembiring, Pemelihara Kebun dari Dinas Perkebunan dan Peternakan Provsu Marolop Hutabarat, Kepala Desa Sipeapea, aparat Desa Aek Raso, serta tim dari Kantor Pertanahan Kabupaten Tapanuli Tengah. (*)