Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 22 Juni 2025

Harimau Sumatera Pemangsa Ternak di Langkat Dihalau ke Habitat TNGL

Redaksi - Minggu, 17 Mei 2020 10:40 WIB
385 view
Harimau Sumatera Pemangsa Ternak di Langkat Dihalau ke Habitat TNGL
Dok/SPTN -BBTNGl Bahorok
TEREKAM TRAP: Harimau Sumatera terekam kamera trap kembali memangsa sisa mangsa lembu seluruhnya di Dusun Penampean Desa Sei Musam Kecamatan Batangserangan,Langkat, Rabu (13/5) malam. 
Langkat (SIB)
Tim Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) dan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) Sumut, menghalau harimau Sumatera yang memangsa ternak warga di Dusun Penampean Desa Sei Musam Kecamatan Batangserangan, Langkat untuk kembali ke habitatnya di kawasan TNGL.

Selain satwa dilindungi telah terpantau memakan dan menyeret sisa mangsa lembu seluruhnya. Petugas gabungan BKSDA dan BBTNGL,WCS (konservasi satwa Liar) dan mitra Sumatera Ranger Program dan masyarakat beramai-ramai menghalau dengan senjata api, mercon dan dentuman agar harimau kembali ke hutan dan tidak lagi memasuki perkampungan warga.

"Usai pertemuan dengan warga yang dihadiri Camat Batangserangan, Bhabinsa, Bhabinkamtibmas, Kades Sei Musam dan mitra Kamis (14/5), tim melanjutkan penghalauan agar harimau kembali ke habitatnya," sebut Kepala Seksi Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) wilayah Langkat Herbert Aritonang via pesan WhatsApp, Jumat (15/5).

Diakuinya, sesuai hasil kamera perangkap (kamera trap), Rabu malam (13/5) sekira pukul 20.47 WIB, tim memantau pergerakan seekor harimau. Harimau Sumatera memakan dan menyeret sisa mangsa sebelumnya. Seiring sisa lembu tidak ada lagi di daerah konflik, diperkirakan harimau akan kembali ke kawasan Taman Nasional.

Secara terpisah Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah V Bahorok BBTNGL, Palber Turnip membenarkan ternak warga kembali jadi sasaran mangsa harimau di Dusun Penampean Desa Sei Musam Kecamatan Batangserangan. Dimana, seekor lembu milik marga Tarigan sudah mati disimpan di semak-semak dan seekor lembu terluka parah. Menurut warga, masih ada 4 ekor lembu hilang dan belum diketahui apakah turut dimangsa satwa liar atau lainnya. (M24/p)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru