Medan (SIB)
Anggota Komisi III DPRD Medan Hj Netty Juniaty Siregar meminta Pemko Medan, dalam hal ini PD Pembangunan, tidak kaku dan mengatur strategi yang cerdas agar kolam utama di Kolam Renang Deli dapat dibuka kembali. Secara teknis, seharusnya PD Pembangunan dapat berkoordinasi dengan gugus tugas Covid-19 Kota Medan.
Sebab faktanya, Perwal No.27 tahun 2020 tentang penerapan adaptasi kebiasaan baru (AKB) di tengah pandemi Covid-19 di Kota Medan itu dibuat agar roda perekonomian di tengah pandemi bisa kembali berjalan, tetapi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, ujarnya kepada wartawan, Sabtu (24/10).
Bagaimana caranya agar Kolam Renang Deli bisa menghasilkan PAD di tengah pandemi, itu yang harus difikirkan PD Pembangunan dan dikoordinasikan dengan Gugus Tugas, tegas politisi Gerindra itu.
Dijelaskannya, PD Pembangunan tidak perlu kaku ataupun ragu bila telah berkoordinasi secara teknis dengan pihak gugus tugas. Logikanya, bila areal kolam renang bisa menampung pengunjung sebanyak 400 orang anak saat hari libur, tetapi justru sepi pengunjung di hari biasa. Maka seharusnya kolam renang utama dapat dibuka di hari biasa agar jumlah pengunjung tetap sama atau mendekati jumlah pengunjung seperti saat libur.
"Dengan demikian, jumlah pengunjung bisa terdongkrak dan membuat kolam tidak terlalu sepi di hari biasa. Di sisi lain jumlah pengunjung juga tetap tidak membludak, tetap maksimal 400 pengunjung per hari, tetapi jumlahnya stabil dari hari ke hari. Ini kan soal strategi dan koordinasi," pungkasnya.
Diketahui, hingga saat ini, PD Pembangunan Kota Medan masih memilih untuk tidak membuka dan mengoperasikan seluruh fasilitas yang ada pada Kolam Renang Deli. Kolam renang yang telah dibuka kembali sejak 5 September 2020 setelah lebih dari 6 bulan tidak beroperasi akibat pandemi Covid-19 itu, memilih belum membuka kolam renang untuk pengunjung dewasa.
"Dirut PD Pembangunan Kota Medan Putrama Alkhairi kepada wartawan beberapa pekan lalu menyebutkan, sampai saat ini pihaknya belum membuka Kolam Renang Deli secara penuh. Yang sudah dibuka masih kolam renang untuk anak-anak dan remaja saja, kolam renang untuk dewasa belum, ujarnya.
Alasannya, PD Pembangunan merasa kesulitan untuk menjaga dan menerapkan protokol kesehatan bila kolam renang dewasa juga ikut dioperasikan. Sebab dibukanya kolam renang untuk pengunjung dewasa akan membuat membludaknya jumlah pengunjung ke kolam renang yang berada di Jalan Sutomo No.4, Kelurahan Gaharu Kecamatan Medan Timur tersebut. (M13/a)