Medan (SIB)
Manajemen PDAM Tirtanadi Sumatera Utara proaktif mendatangi pelanggan yang terdampak lonjakan tagihan air akibat perubahan sistem pencatatan meteran air dari sistem manual ke sistem android atau digital.
"Bagi pelanggan yang merasa keberatan akibat kenaikan tagihan air tersebut, agar datang ke kantor cabang terdekat atau menghubungi call center kami di 1500-922," ungkap Direktur Utama PDAM Tirtanadi Sumut Kabir Bedi dalam siaran pers Minggu (14/3).
Ia mengatakan, saat menyampaikan keberatan itu pelanggan harus membawa nomor NPA pelanggan, alamat dan nomor telepon yang dapat dihubungi. Jika kami sudah mendapatkan data tersebut, maka PDAM Tirtanadi akan proaktif mendatangi pelanggan yang terdampak dalam hal kenaikan tagihan air tersebut," ujar Kabir Bedi
Jadi, katanya, pihak PDAM mendatangi pelanggan tersebut untuk melakukan proses berikutnya, yaitu proses pengurangan-pengurangan tagihan berdasarkan kemampuan pelanggan tersebut.
Disebutnya, saat ini ada peralihan sistem pencatatan meteran air dari sistem manual ke sistem android atau digital.
Dengan perubahan sistem dari pencatatan manual ke pencatatan android atau digital, ungkap Kabir Bedi, ada beberapa pelanggan yang terdampak dari perubahan sistem ini, karena yang diambil adalah stand meteran akhir dari pemakaian air secara aktual.
"Jadi yang dihitung itu pemakaian aktual akhir pemakaian stand meter tersebut berapa. Nah tentunya akibat pemakaian air secara aktual yang kita baca, ada beberapa pelanggan yang terdampak mengalami kenaikan tagihan air," ujar Kabir Bedi.
PDAM Tirtanadi Sumatera Utara, ungkap Kabir Bedi, sudah menyiapkan suatu peraturan.
Pada kesempatan itu, ia juga menyampaikan bahwa perubahan (sistem pencatatan meteran) ini merupakan bentuk peningkatan pelayanan PDAM Tirtanadi ke depan.
Saat ini kami sudah memonitor sistem pencatatan meter air tersebut secara digital, sehingga akan dimonitor, pelanggan yang berjumlah ratusan ribu tersebut akan dimonitor satu persatu melalui sistem elektronik," kata Kabir Bedi.
"Tentunya ke depan tagihan tersebut benar-benar akan ditagihkan sesuai pemakaian aktual setiap bulannya," ucapnya.
Diketahui pekan lalu puluhan pelanggan PDAM Tirtanadi Padang Bulan ramai ramai mendatangi Kantor Cabang ini karena keberatan rekening air melonjak tinggi. (A1/d)
Sumber
: Hariansib edisi cetak