Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 22 Juni 2025

Sinode AM Kerja XXIII GKPI akan Amandemen PRT dan Tata Penggembalaan

Redaksi - Minggu, 10 September 2023 14:25 WIB
576 view
Sinode AM Kerja XXIII GKPI akan Amandemen PRT dan Tata Penggembalaan
(Foto: SIB/Dok Panitia)
FOTO BERSAMA: Bishop GKPI Pdt Abdul Hutauruk bersama Sekjen Pdt Humala Lumbantobing, Kepala Departemen, Biro-biro dan Majelis S
Medan (SIB)
Gereja GKPI akan melaksanakan Sinode AM Kerja 2023 tanggal 10-14 Oktober 2023 di GKPI Centre Pematangsiantar. Sebelum melaksanakan perhelatan tersebut, Majelis Sinode GKPI telah melaksanakan persidangan Majelis ke-7 tanggal 23-25 Agustus lalu di GKPI Sriwijaya Medan yang dipimpin Bishop GKPI Pdt Abdul Hutauruk MTh.
Sekjen GKPI Pdt Humala Lumbantobing MTh kepada wartawan, Sabtu (9/9) mengatakan, agenda majelis persidangan mempersiapkan materi-materi Sinode AM Kerja (SAK) GKPI ke 23. Sidang ini diikuti 27 anggota majelis sinode. Bishop didampingi Sekjen dan seluruh kepala departemen dan kepala biro, sekretaris eksekutif LPPM.
Hadir juga Badan Pemeriksa Pengelolaan Keuangan, panitia pembangunan dan pengembangan GKPI Centre yang diketuai Ir Donald Lumbantobing. Mereka ditugaskan pimpinan Sinode untuk membuat master plan pengembangan GKPI Centre. Yang tidak kalah pentingnya kata Sekjen Pdt Humala Tobing, Sidang Majelis ke-7 telah menerima draf amandemen PRT (Peraturan Rumah Tangga) 2023.
“PRT yang berlaku selama ini adalah itu sejak 2013. Setelah 10 tahun sesuai kebutuhan dan perkembangan, ada bagian-bagian yang direvisi atau diamandemen. Kemudian juga ada revisi tata penggembalaan GKPI dan sudah diserahkan kepada tim tata penggembalaan GKPI. Itulah nanti yang dibahas dalam Sinode AM Kerja GKPI nanti,” terang Sekjen didampingi anggota Majelis Sahata Marnix Hutabarat.
Sidang Majelis Siode ke-7 ini, kata Sekjen mempersiapkan materi-materi ke SAK. Hadir juga panitia SAK yang diketuai Pdt Leonard Verlando Siregar. Mereka mempresentasikan persiapan SAK nanti di GKPI Centre. SAK juga akan mengevaluasi hasil keputusan Sinode AM Peoride ke 22 tahun 2021.
“Itulah inti dari SAK, sejauhmana sudah dilakukan keputusan-keputusan Sinode ke 21 tersebut, mana yang sudah dicapai dan mana yang sedang dilaksanakan di masa periode fungsionaris GKPI terdiri dari Bishop, Sekjen dan Majelis Sinode periode 2020-2025,” terangnya.
Pembukaan Sinode kata Sekjen, akan dihadiri 2.000 orang peserta, anggota penuh dan peninjau serta perwakilan jemaat, termasuk Badan Kerjaasama (BKS) Perempuan GKPI Wilayah II yang akan mengumandangkan koor raksasa pada penutupan oleh BKS Perempuan Wilayah I.
Pada penutupan akan ada launching Tahun Renstra GKPI tahun 2024 dengan tema: Menuju Gereja yang Ceria dan Ramah, Tahun Renstra GKPI 2023 sekarang ini: memelihara dan memedulikan jemaat-jemaat,” terangnya.
Peserta Sinode ada tiga bagian, yakni anggota sinode penuh, peninjau dan undangan. Kriteria anggota sinode penuh sesuai dengan jumlah jemaat. Jika jemaat sampai 1500 jiwa utusannya ada dua orang yakni pendeta dan penatua. Jika jemaatnya lebih dari 1.500 jiwa, maka ada tiga orang diutus, satu orang pendeta, satu orang penatua dan satu orang peninjau.
“Pimpinan Sinode berterima- kasih kepada GKPI Medan Kota yang menjadi tuan rumah rapat majelis dan telah memberi yang terbaik untuk persiapan SAK ini,” tuturnya.
Turut hadir, Ketua Persidangan Pdt Partomuan Munthe MTh, Wakil Ketua Pdt janner Marbun, Sekretaris Pnt Dr Jonner Lumban Gaol, mantan Sekjen Pdt RO Sininta Hutabarat dan lainnya. (A5/d)


Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru