Rabu, 30 April 2025

Hari Guru Nasional Diperingati di BPMP Sumut

Redaksi - Rabu, 29 November 2023 17:01 WIB
309 view
Hari Guru Nasional Diperingati di BPMP Sumut
Foto:Dok/BPMP Sumut
DIABADIKAN :Kasubbag Umum BPMP Sumut Bastian Derajat Pulungan MSi diabadikan bersama sejumlah pegawai purnabakti usai Peringatan HGN di Gedung Pancasila Kantor BPMP Sumut Jalan Bunga Raya, Asam Kumbang Medan Sunggal, Sabtu (25/11).
Medan (SIB)
Jajaran staf dan pegawai Kantor Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Sumatera Utara (BPMP Sumut) memperingati Hari Guru Nasional (HGN) 2023 di Gedung Pancasila Kantor BPMP Sumut Jalan Bunga Raya, Asam Kumbang Medan Sunggal, Sabtu (25/11).
Peringatan kali ini ditandai upacara bendera yang dimulai pukul 08.00 WIB. Bertindak sebagai Pembina Upacara Bastian Derajat Pulungan MSi, selaku Kasubbag Umum mewakili Kepala BPMP Sumut Drs Irwan Safii MPd.
Seperti di tahun-tahun sebelumnya, Peringatan Hari Guru Nasional di lingkup BPMP, sebelumnya dikenal sebagai Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) yang diikuti peserta upacara dari kalangan guru dan pelajar tersebut mengenakan pakaian adat dari berbagai suku di Indonesia.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim dalam sambutannya di Hari Guru Nasional sekaligus HUT Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dibacakan Bastian Derajat Pulungan mewakili Kepala BPMP Sumut Drs Irwan Safii MPd mengatakan, tahun ini mungkin menjadi tahun terakhirnya merayakan Hari Guru Nasional sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Hal ini membuatnya merasa sedih, karena pasti akan rindu bertemu dengan Ibu dan bapak semua. Tapi di balik itu, tersimpan rasa yakin dan optimis yang sangat kuat dalam benaknya.
"Saya yakin Ibu dan bapak guru sebagai nakhoda tidak mau membalikkan lagi arah dari kapal Merdeka Belajar. Saya optimis bahwa semua pendidik di seluruh Indonesia masih akan terus bergerak mewujudkan Merdeka Belajar. Keyakinan ini tumbuh dari hal-hal yang berhasil kita capai bersama dalam empat tahun terakhir," ujar Makarim optimis.
Di tahun pertama Merdeka Belajar, katanya, pihaknya menghapus Ujian Nasional dan memberi kepercayaan kepada guru untuk menilai hasil belajar muridnya. Kita menerapkan Asesmen Nasional agar kita semua berfokus menciptakan lingkungan belajar yang aman, inklusif, dan menyenangkan. Lingkungan belajar yang menumbuhkan kemampuan literasi dan numerasi serta karakter murid.
Makarim menambahkan, ruang untuk belajar dan berbagi di antara sesama guru juga kini semakin luas dengan adanya platform Merdeka Mengajar. Jutaan guru di seluruh Indonesia sekarang saling terhubung, saling belajar, dan menginspirasi satu sama lain dalam menerapkan Kurikulum Merdeka.
"Selanjutnya, terobosan besar kita hadirkan dengan meluncurkan Pendidikan Guru Penggerak. Program ini berbeda dari pelatihan guru yang sudah ada sebelumnya, karena tujuannya untuk mendorong lahirnya generasi guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah yang mampu memimpin perubahan nyata," sebut Makarim.
Terakhir, yang juga sangat membahagiakan, lanjut Makarim, adalah kita sudah semakin dekat untuk mencapai target satu juta guru ASN PPPK guna memenuhi kebutuhan guru, dan tentunya meningkatkan kesejahteraan para pendidik.
"Semua ini membuat saya percaya Hari Guru Nasional tahun ini bukanlah salam perpisahan. Sebaliknya, peringatan Hari Guru Nasional tahun ini adalah penanda kesatuan tekad kita untuk mengakselerasi kemajuan sistem pendidikan Indonesia. Oleh karena itu, mari kita rayakan hari ini dengan semangat untuk terus melaju ke depan, dengan derap langkah serentak melanjutkan gerakan Merdeka Belajar.
Selamat Hari Guru Nasional," sebutnya
HGN tahun ini mengusung tema "Bergerak Bersama Rayakan Merdeka Belajar" itu juga dirangkai pemberian penghargaan untuk pegawai purnabakti di BPMP Sumut. (**)


SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru