Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 22 Juni 2025

Ketua DPRD SU Minta Pemprov Jaga Stabilitas Harga Sembako Jelang Natal dan Tahun Baru

Redaksi - Jumat, 08 Desember 2023 19:04 WIB
377 view
Ketua DPRD SU Minta Pemprov Jaga Stabilitas Harga Sembako Jelang Natal dan Tahun Baru
(Foto SIB/Firdaus Peranginangin)
Beriringan: Ketua DPRD Sumut Drs Baskami Ginting berjalan beriringan dengan Pj Gubernur Sumut Hassanudin pada suatu kesempatan di Medan.
Medan (harianSIB.com)
Ketua DPRD Sumut Drs Baskami Ginting meminta Pemprov Sumut menjaga stabilitas harga Sembako serta menekan laju inflasi menjelang hari besar keagamaan nasional, yakni hari Natal dan Tahun Baru 2024, agar masyarakat bisa tenang dan nyaman merayakannya.
"Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), Satgas Pangan dan Bulog harus bekerja maksimal dalam menstabilkan harga beras dan mencari penyebab terjadinya kenaikan. Jika ada dicurigai permainan para spekulan, usut dan tindak tegas," ujar Baskami Ginting kepada wartawan, Jumat (8/12/2023) di DPRD Sumut.
Ditambahkan Baskami, dengan menekan laju inflasi dan menstabilkan harga-harga bahan pokok ini, memudahkan masyarakat, terutama rakyat kecil dalam merayakan Natal dan tahun baru. Hal ini harus menjadi perhatian serius semua pihak.
Baskami menjelaskan, naiknya harga beberapa komoditas di pasaran akhir-akhir ini, diduga disebabkan tingginya permintaan dan menurunnya pasokan dari daerah-daerah sentra pertanian.
"Pemprov Sumut harus memastikan kelancaran distribusi dan penetrasi pasar berupa operasi pasar atau pasar murah sesuai dengan kebutuhan dan kewenangan masing-masing, sesuai dengan ketentuan yang berlaku," jelasnya.
Baskami dalam kesempatan itu juga mengapresiasi sikap Pj Gubernur Sumut Hassanudin yang sangat komit untuk mengendalikan harga menjelang akhir tahun, sehingga inflasi di Sumut berada dalam sasaran inflasi nasional 3 plus minus 1 persen. Seperti diketahui, tandas Baskami, dalam catatan BPS (Badan Pusat Statistik), inflasi bulanan meningkat di November dan terus meningkat hingga akhir tahun, disebabkan melonjaknya sejumlah harga bahan pangan.
"Dari data BPS, pada November rata-rata harga cabai merah keriting di sekitaran Rp49 ribu/Kg, sedangkan bulan sebelumnya rata-rata Rp40 ribu/Kg. Selain itu, terjadi kenaikan harga bawang merah (0,05 persen), gula pasir (0,04 persen) dan beras (0,02 persen)," katanya.(**).

Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru