Jumat, 02 Mei 2025

Polda Sumut Sidak Harga Bapokting ke Sejumlah Pasar di Medan

Redaksi - Jumat, 15 Desember 2023 12:19 WIB
247 view
Polda Sumut Sidak Harga Bapokting ke Sejumlah Pasar di Medan
Foto: Ist/harianSIB.com
Polda Sumut bersama tim Satgas Pangan Mabes Polri dan stakeholder melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar di Medan untuk mengecek harga bahan pokok penting (Bapokting), Kamis (14/12/2023).
Medan (SIB)
Polda Sumut bersama Tim Satgas Pangan Mabes Polri dan stakeholder melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar di Medan untuk mengecek harga bahan pokok penting (Bapokting) seperti dilansir dari harianSIB.com, Kamis (14/12). Sidak dilakukan dalam menyikapi jelang perayaan Natal 25 Desember dan Tahun Baru 1 Januari 2024 (Nataru).
Ketua Tim Satgas Pangan Mabes Polri, Kombes Pol Ahmad Yanuar Insan memimpin langsung sidak didampingi Kasubdit I Indag Kompol Bellen Anggara Pratama.Tampak tim mendatangi satu persatu lapak dagangan mulai dari penjual bawang, cabai, daging, ikan beras, minyak goreng, telur dan lainnya.
Sidak dimulai di Pasar MMTC Jalan Pancing/Williem Iskandar Medan, Pusat Pasar dan Pasar Petisah, Medan Baru. Para pedagang antusias menjawab pertanyaan tim Satgas Pangan, mulai tentang harga jual, stok hingga bapokting yang diperoleh. Menurut seorang pedagang, Tiara Sinaga (35), harga bawang dagangannya mengalami kenaikan.
"Untuk harga bawang putih sekarang Rp 31 ribu. Jauh lebih murah dengan harga sebelumnya Rp 25 ribu," sebutnya. Sementara Mak Nuel, pedagang cabai menyebut harga cabai biasa dijual Rp 25 ribu per kilogram, sebelumnya Rp 30 ribu.
Untuk jenis bahan dapur lainnya, seperti harga telur broiler Rp 1.800 stabil seperti sebelumnya. Beras medium harga perkilogram Rp 13.600. Di Pasar Petisah, harga daging sapi dijual Rp 120 ribu per kilogram, stabil, tidak mengalami penurunan maupun kenaikan.Cabai merah Rp 40 ribu per kilogramnya, mengalami penurunan harga, sebelumnya sebesar Rp 60 ribu.
Ketua Tim Satgas Pangan dari Mabes Polri, Kombes Pol Ahmad Yanuari Insan menuturkan, pihaknya memiliki tugas melakukan monitoring tentang ketersediaan dan harga pangan di wilayah Indonesia. "Kami ditugaskan di 12 provinsi bekerjasama dengan dinas dan instansi terkait melakukan uji sampling," ujarnya.
"Alhamdulillah sejauh ini kita melakukan survey lapangan dan juga rapat koordinasi pasokan untuk pangan di Sumatera Utara masih memadai, cukup hingga pertengahan tahun depan," pungkasnya. (**)


SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru