Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 22 Juni 2025
Mohon Polsek Percut Sei Tuan Serius Menangani

Ayah Korban Pembakaran Hingga Tewas Terus Mencari Keberadaan Pelaku

Redaksi - Jumat, 01 Maret 2024 14:53 WIB
403 view
Ayah Korban Pembakaran Hingga Tewas Terus Mencari Keberadaan Pelaku
Net/harianSIB.com
Ilustrasi
Medan (SIB)
Merasa putus asa, Ribut Hartono (50) ayah kandung Deni Pratama (23), korban pembakaran hingga akhirnya tewas di rumah sakit terpaksa mencari keberadaan EN, diduga otak pelaku pembakaran terhadap korban yang hingga kini masih bebas berkeliaran
Hal itu disampaikan Ribut kepada wartawan di Perumnas Mandala, Kamis (29/2). Ribut juga memohon kepada Polsek Percut Sei Tuan serius dalam menangani kasus itu dan segera menangkap pelaku utama pembakaran anaknya. Apalagi kasus ini sudah berlalu 5 bulan.
"Saya terus berkeliling mencari informasi keberadaan pelaku utama pembakaran anak saya, namun belum juga dapat berita yang baik. Kejadian ini sampai terbawa mimpi sama mendiang anak saya. Almarhum tidak tenang di sana jika belum dapat yang membunuhnya. Saya sangat berharap kepada pihak kepolisian untuk memburu pelaku dan menghukum berat bila perlu hukum mati," beratnya," harap Ribut sembari menambahkan akan terus mencari pelaku walau nyawa taruhannya.
Ribut mengaku sangat heran lantaran LHP alias Ucok saat dilakukan rekonstruksi belum lama ini di Polsek Percut Sei Tuan hanya dijadikan sebagai saksi. Sebab sudah jelas saat rekonstruksi, LPH alias Ucok yang menyuruh SS alias Leo untuk membeli minyak bensin dengan alasan untuk sepedamotornya. Padahal di lokasi cuma ada sepedamotor korban, bukan milik LPH alias Ucok.
"Saya mengaku bingung terkait anak saya dituduh curi HP tanpa ada bukti. Padahal informasi dari warga bahwa yang mencuri HP itu bukan anak saya, justru anak saya yang ditumbalkan. Polisi juga harus mengusut kejadian itu," pinta Ribut.
Sebelumnya, dituduh mencuri HP dan tanpa adanya alat bukti, Deni (23) warga Jalan Perkutut Raya Perumnas Mandala Kelurahan Kenangan Baru, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang dibakar hidup-hidup oleh 2 pria di Jalan Pipit 7 Perumnas Mandala, Rabu (25/10) siang.
Dengan kondisi luka bakar 98 persen, korban yang sekarat sempat menjalani operasi di RS Mitra Sejati dan dirawat di Ruang ICU selama 6 hari. Pada, Selasa (31/10) siang korban akhirnya meninggal dunia dan belum sempat bertemu dengan kembarannya, Dani (23) yang saat itu sudah berangkat dari Malaysia menumpangi pesawat menuju Medan.
Belum lama ini personel Reskrim Polsek Percut Sei Tuan menembak seorang diduga pelaku pembakaran terhadap Deni hingga tewas berinisial SS alia Leo (43) warga Jalan Pipit 11 Perumnas Mandala.
Polsek Percut Sei Tuan telah menggelar rekonstruksi kasus pembakaran terhadap Deni Pratama (23) hingga tewas, di Mako Polsek Percut Sei Tuan, Jumat (23/2) sekira pukul 10.30 WIB.
Rekonstruksi dengan 15 adegan yang dipimpin oleh Aipda Saragih dan dihadiri Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Kejari Labuhan Deli dan menghadirkan tersangka SS alias Leo, peran pengganti tersangka EN (DPO) dan sejumlah saksi.(**)


SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru