Medan (SIB)
Para tenaga pendidik di Medan siap menjalankan program kurikulum merdeka yang dicanangkan pemerintah guna meringankan beban siswa terhadap jumlah materi pelajaran dan memerdekakan guru mengolah kreativitasnya.
Hal itu ditegaskan Kepsek SMAN 3 Medan Mukhlis SPd dan Kepala SMAN 7 Medan Drs Masri Lubis kepada wartawan di Medan, Senin (1/4).
Menurut mereka, kurikulum merdeka memberikan petunjuk jalan mencapai tujuan peserta didik dan tenaga pendidik.
Disebutkan, kurikulum merdeka adalah kurikulum yang ditunggu-tunggu para guru, karena tidak hanya meringankan beban murid berkat pengurangan pada jumlah materi dan penekanan terhadap pemahaman yang mendalam, tetapi juga memerdekakan guru untuk mengolah kreativitasnya dan berinovasi dalam mengembangkan pembelajaran yang menyenangkan sesuai kebutuhan murid.
"Kurikulum merdeka, selain meringankan beban murid atau peserta didik terhadap pengurangan jumlah materi pelajaran juga memerdekakan guru mengolah kreativitasnya dalam mengembangkan pembelajaran," jelas para kepsek.
Hal senada dikatakan sejumlah guru, ruang untuk belajar dan berbagi di antara sesama guru kini semakin luas dengan adanya platform Merdeka Mengajar banyak guru sekarang saling terhubung, saling belajar dan menginspirasi satu sama lain dalam menerapkan kurikulum merdeka.
Katanya, pihaknya bertekad untuk mengakselerasi kemajuan sistem pendidikan Indonesia. Mari dengan semangat untuk terus melaju ke depan, dengan derap langkah serentak melanjutkan program pendidikan guru penggerak dan gerakam merdeka belajar. (**)