Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 16 Juni 2025

DPRD SU Minta Dinas PU Kota Medan Percepat Pelebaran Jalan Pintu Air IV Medan Johor

* Jalan Terlalu Sempit dan Macet, Digunakan Sebagai Jalur Alternatif Medan - Durin Pitu
Redaksi - Kamis, 25 April 2024 12:54 WIB
516 view
DPRD SU Minta Dinas PU Kota Medan Percepat Pelebaran Jalan Pintu Air IV Medan Johor
Foto: SIB/Firdaus Peranginangin
MACET: Inilah kondisi arus lalu lintas Jalan Pintu Air IV Kelurahan Kwala Bekala Kecamatan Medan Johor setiap harinya, karena terlalu sempit, kerap menimbulkan kemacetan panjang, sehingga sangat mengganggu pengguna jalan. 
Medan (SIB)
Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumut Poaradda Nababan meminta Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan mempercepat pelebaran Jalan Pintu Air IV Kelurahan Kwala Bekala Kecamatan Medan Johor, karena terlalu sempit, sehingga kerap menimbulkan kemacetan panjang.

Dinas PU Medan pada tahun 2023 telah melakukan pengukuran untuk pelebaran Jalan Pintu Air IV Medan dan sudah mematok tanda merah di pinggir jalan yang akan terkena pelebaran. Foto copy sertifikat tanah masyarakat yang terkena patok merah juga sudah dimintai Kepling, untuk memastikan kepemilikan tanah," ujar Poaradda Nababan kepada wartawan, Rabu (24/4) ,di DPRD Sumut.

Namun sampai saat ini, tambah Poaradda, belum ada tanda-tanda akan dimulainya pelebaran jalan. Padahal masyarakat sudah sangat berharap, pelebaran sudah bisa dimulai pada awal 2024, sesuai janji pihak Kecamatan Medan Johor pada pertemuan dengan masyarakat di Kantor Lurah Kwala Bekala pada 2023 lalu.

"Berdasarkan pengaduan masyarakat Medan Johor ke lembaga legislatif, mereka sangat berharap kepada Pemko Medan Cq Dinas PU Kota Medan gerak cepat melakukan pelebaran, mengingat jalan di kawasan itu sangat padat dan sempit, sehingga tiap hari terjadi kemacetan panjang," katanya.

Menurut Ketua Komisi C ini, Jalan Pintu Air IV tembus ke Kebun Binatang serta sudah menjadi jalan alternatif menuju Durin Pitu Jalan Jamin Ginting , hampir tiap hari terjadi kemacetan sepanjang 3 km lebih, sehingga anak-anak sekolah kerap terlambat tiba di sekolahnya.

"Saat ini, jalan satu-satunya menuju akses ke Kebun Binatang itu, lebarnya hanya 6 meter, jika salah satu kendaraan berhenti, dengan sendirinya kendaraan di belakangnya terpaksa berhenti, sehingga terjadilah kemacetan panjang," tegas Poaradda.

Apalagi semenjak jalan tersebut digunakan bus angkutan antar kota dalam provinsi (AKDP) sebagai jalan alternatif Medan - Durin Pitu Kecamatan Pancurbatu menuju Berastagi, untuk menghindari kemacetan di Pancurbatu, sehingga jalan semakin padat dan tidak lagi memadai, jika tidak diperlebar,. Perlu diketahui, tandas Poaradda, Jalan Pintu Air IV saat ini sudah digunakan kendaraan umum maupun pribadi sebagai jalur alternatif dari Medan via Simpang Kwala - Kebun Binatang - Desa Durin Pitu Kecamatan Pancurbatu tembus Jalan Jamin Ginting menuju Berastagi.

Dengan demikian, ujar politisi vokal ini, jalan yang ada sekarang tentunya tidak sanggup lagi menampung arus kendaraan, sehingga masyarakat pengguna jalan merasa resah, karena hampir setiap hari terjadi kemacetan yang sangat mengganggu pengguna jalan maupun masyarakat sekitar.

"Dari aspirasi yang disampaikan masyarakat ke dewan, mereka tidak keberatan kalau jalan diperlebar, tapi tentunya diberi ganti untung tanah yang terkena pelebaran," ujar Poaradda sembari meminta Dinas PU Kota Medan untuk tidak menunda-nunda lagi rencana pelebaran Jalan Pintu Air IV tersebut.(**)



SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru