LPS Jamin DPK Rp320,30 T Warga Perbankan Sumut

Medan (SIB)

Kepala Kantor Persiapan Penyelenggaraan Program Restrukturisasi Perbankan dan Hubungan Lembaga, Hermawan Setyo Wibowo mengatakan, LPS memiliki kantor cabang di Medan untuk wilayah Sumatera.

"Kehadiran LPS untuk makin mendekatkan pada masyarakat khususnya penabung di bank guna menjamin seluruh dana pihak ketiga (DPK) di perbankan terjamin dan dijamin LPS," ujarnya di Medan, Kamis (25/4).

Baca Juga:

• Pengadaan Gagal di LPSE, Pemprov Sumut Tidak Lanjutkan Paket Sewa Pesawat Garuda
• LPS: Pengeluaran untuk Pendidikan Naik, Indeks Menabung Konsumen Turun pada Mei 2025

Menurutnya, membuka kantor di Medan karena pertimbangan warga Sumut berperan dalam pertumbuhan ekonomi tertinggi di Indonesia yang terlihat dari pertumbuhan ekonomi sepanjang tahun lalu yang mencapai 5,01 persen. "Hal ini berbanding lurus dengan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) dan likuiditas perbankan di Sumatera Utara. Hingga Februari 2024, perbankan Sumut tumbuh 6,31 persen secara 'year on year' (yoy) dengan total DPK mencapai Rp.320,30 triliun atau tumbuh sebesar 2,83 persen yoy," tambahnya. "Untuk itu, kami merasa perlu hadir lebih dekat ke masyarakat guna meningkatkan edukasi keuangan (literasi finansial) agar layanan keuangan dapat benar-benar dirasakan masyarakat khususnya nasabah perbankan," tambah Kepala Kantor Perwakilan LPS I Medan, Muhammad Yusron.

Ia memastikan, klaim penjaminan di wilayah Sumatera Utara, sejak LPS beroperasi tahun 2005 hingga 31 Maret 2024, LPS menangani simpanan terhadap 2 bank yang dicabut izin usahanya di Provinsi Sumatera Utara yaitu BPR Nusa Galang Makmur pada tahun 2017 dan BPR Bina Barumun pada tahun 2021, dari kedua BPR tersebut total simpanan layak bayar Rp.10,44 miliar dan total rekening 1.295.

Baca Juga:

• BI Pangkas Suku Bunga Acuan, LPS Tetapkan Bunga Bank 4 Persen dan BPR 6,5 Persen
• 50 Rekening Masih Diverifikasi, Dana dalam 1.173 Rekening Nasabah Bank yang Dibekukan di Medan Ditalangi LPS

Ia memaparkan, sejak 2005 hingga April 2024, secara nasional, LPS telah melakukan likuidasi terhadap 132 bank terdiri dari 1 bank umum dan 131 BPR/BPRS, dengan total simpanan layak bayar Rp2,30 triliun dan total rekening 342.318. Untuk melakukan tugas dan fungsinya dalam likuidasi dan resolusi perbankan, LPS memastikan simpanan nasabah dapat dibayar sesuai dengan ketentuan yang berlaku. LPS pun akan melakukan rekonsiliasi dan verifikasi atas data simpanan dan informasi lainnya untuk menetapkan simpanan yang akan dibayar.

Kantor LPS di Medan
Menurutnya, LPS memperkenalkan kehadiran Kantor Perwakilan LPS I Medan maka pelayanan kepada masyarakat akan lebih optimal. "Nantinya Kantor Perwakilan LPS I Medan akan diresmikan pada tanggal 3 Mei 2024, dan berlokasi di Gedung Sinarmas Plaza Medan, cakupannya seluruh wilayah Sumatera," sebut Hermawan Setyo Wibowo.

Menurutnya, Pembukaan Kantor Perwakilan LPS I Medan adalah salah satu implementasi dari mandat LPS sesuai dengan UU Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK). Sejak UU P2SK diterbitkan, maka LPS akan mengemban kewenangan dan tanggung jawab baru. Selain fungsi penjaminan dan fungsi memelihara stabilitas sistem perbankan, LPS juga akan menjalankan fungsi atau program penjaminan polis asuransi sesuai dengan kewenangannya.

"Dengan semakin luasnya mandat LPS, maka LPS membuka tiga Kantor Perwakilan di beberapa wilayah, yaitu di Medan, Makassar dan Surabaya. Hal ini sekali lagi bertujuan agar LPS bisa lebih dekat dengan masyarakat dalam menghadirkan layanan, edukasi dan penjaminan kepada nasabah di seluruh Indonesia," tutupnya.

Sebelumnya, dimoderatori broadcast perempuan senior Nur Leli, sejumlah petinggi LPS mengadakan dialog dengan pubik. (**)