Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 04 Agustus 2025

Oknum Hakim PN Medan Dilaporkan ke KY Terkait Dugaan Suap

Rido Sitompul - Jumat, 05 Juli 2024 20:10 WIB
345 view
Oknum Hakim PN Medan Dilaporkan ke KY Terkait Dugaan Suap
(Foto: SNN/ Dok)
Ilustrasi pengadilan.
Medan (harianSIB.com)
Oknum Hakim Ad Hoc Perselisihan Hubungan Industrial (PHI) pada Pengadilan Negeri (PN) Medan berinisial MS, dilaporkan ke Komisi Yudisial (KU) karena diduga menerima uang dari pihak berperkara.

"Benar. Informasinya, yang bersangkutan dilaporkan dari seorang advokat di luar Kota Medan," kata Koordinator Kantor Penghubung Komisi Yudisial (KY) RI Wilayah Sumatera Utara (Sumut), Muhrizal Syahputra, kepada wartawan, Jumat (5/7/2024).

Ia mengaku, saat ini laporan tersebut telah ditangani dan diproses oleh Komisi Yudisial RI di Jakarta Pusat.

Baca Juga:

"Sudah diproses di KY Pusat. Intinya, rekomendasi KY RI agar kasusnya digelar di Majelis Kehormatan Hakim (MKH). Biasanya itu bang, empat dari hakim KY RI dan 3 dari Mahkamah Agung (MA) RI," ujar Muhrizal.

Sebelumnya, MS disebut-sebut dilaporkan terkait dugaan menerima uang dari pihak berperkara di PN Medan mencapai ratusan juta rupiah.

Baca Juga:

Rumor lainnya berkembang, MS yang sempat tidak terlihat lagi masuk kerja beberapa hari belakangan ini, kembali terlihat di PN Medan.

Selain itu, MS yang berlatar belakang aktivis buruh itu juga disebut-sebut baru membeli mobil. Namun, sayang belum ada keterangan lebih rinci dari MS maupun pejabat terkait.

Sementara itu, Ketua PN Medan Victor Togi Rumahorbo ketika dikonfirmasi, Jumat (6/7/2024) malam, belum memberikan keterangan. Apakah informasi dimaksud benar atau tidak.

"Saya masih FGD sampai Jumat. Bisa hubungi juru bicara Pak Sony (Juru Bicara PN Medan), " katanya singkat.

Secara terpisah, Soniady Sadarisman mengatakan sedang ada kegiatan di luar. "Masih ada kegiatan di luar," ujarnya.

Demikian halnya dengan hakim MS yang dicoba dikonfirmasi lewat pesan teks WhatsApp (WA) hingga malam tadi, belum memberikan komentar seputar rumor 'panas' tersebut. (*)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru