Persiapan Transportasi PON XXI 2024 di Sumut Terus Dimatangkan

Medan (harianSIB.com)
Panitia Besar (PB) Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 di wilayah Sumut terus dimatangkan persiapan transportasi menjelang perhelatan akbar tersebut. Sebanyak 1.206 unit kendaraan telah dipersiapkan untuk menunjang mobilitas atlet, ofisial dan tamu undangan selama PON berlangsung.

"Kami telah melakukan berbagai simulasi untuk memastikan kelancaran operasional kendaraan selama PON," ujar Kadishub Sumut Dr Agustinus Panjaitan MT yang juga Ketua Bidang Transportasi PB PON XXI Aceh-Sumut dalam Rapat Koordinasi (Rakor) dan Konsolidasi Persiapan PON di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Sudirman, Medan, Selasa (6/8/2024).

Agustinus menjelaskan, persiapan tersebut meliputi pengadaan kendaraan, manajemen operasional, simulasi dan pengadaan prasarana lainnya. Kendaraan yang disiapkan terdiri dari berbagai jenis, mulai dari T1 hingga T5, termasuk kendaraan khusus untuk mengangkut kuda.

Baca Juga:

• Ranting LMP Desa Kandibata Baksos Bersihkan Saluran Air Tumpat
• Tiga Pria Pengedar Pil Ekstasi di Ciduk Polres Binjai

"Pengadaan armada ini didukung oleh dana APBD Sumut untuk 967 unit kendaraan dan 239 unit bantuan dari Kemenhub RI. Diharapkan nanti, pengadaannya minggu kedua Agustus sudah selesai," ujarnya.

Sementara manajemen operasional kendaraan akan dikendalikan oleh Sistem Manajemen Fleet yang menggunakan aplikasi khusus untuk mengatur penggunaan kendaraan, baik yang terjadwal maupun tidak terjadwal. "Dengan adanya aplikasi ini, kami dapat memantau penggunaan kendaraan secara real-time dan melakukan penjadwalan yang lebih efektif," ungkapnya.

Baca Juga:

• Polisi Tembak Pelaku Spesialis Curanmor antar Kabupaten
• 2 Atlet RTA Pematangsiantar Ikut Liga Taekwondo DKI Jakarta Series 10

Selain itu, simulasi bersama stakeholder terkait juga telah dilakukan, meliputi penjemputan atlet, penerimaan tamu, bantuan pengawalan, pengantaran tamu dari hotel ke venue, dan penggunaan aplikasi Transponsumut. Simulasi itu bertujuan untuk memastikan kesiapan operasional kendaraan dan aplikasi.

Untuk mendukung manajemen dan rekayasa lalu lintas, telah diajukan pengadaan rambu-rambu jalan yang akan dipasang di 10 kabupaten/kota lokasi sebaran venue pertandingan, yakni Kota Medan, Binjai, Deliserdang, Langkat, Pematangsiantar, Tebingtinggi, Simalungun, Toba, Karo dan Samosir.

Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (FLLAJ) di 10 kabupaten/kota juga telah dilakukan untuk memastikan keseragaman dalam penanganan manajemen rekayasa lalu lintas, dengan dukungan dari Wakapolda Sumut Brigjen Rony Samtana dan Dirlantas Polda Sumut Kombes Muji Ediyanto. (**)