Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 23 Juni 2025

Lantik 54 Pejabat Manajerial, Bobby Nasution Sampaikan Sejumlah Pesan

Desra A Gurusinga - Selasa, 20 Agustus 2024 06:31 WIB
236 view
Lantik 54 Pejabat Manajerial, Bobby Nasution Sampaikan Sejumlah Pesan
Foto Dok/Humas
Salah seorang dari 54 Pejabat Manajerial Pemko Medan yang dilantik Wali Kota Bobby Nasution di Ruang Rapat III Balai Kota Medan, Senin (19/8/2024).
Medan (harianSIB.com)

Wali Kota Bobby Nasution mengingatkan dengan tegas kepada para pejabat agar tidak melakukan tindak korupsi, praktik pungutan liar (pungli) serta tidak menggunakan atau memanfaatkan jabatan untuk kepentingan pribadinya.

Hal itu diungkapkannya di hadapan 54 Pejabat Manajerial Pemko Medan yang dilantik di Ruang Rapat III Balai Kota Medan, Senin (19/8/2024) yang dihadiri Wakil Wali Kota H Aulia Rachman, Ketua TP PKK Ny Kahiyang Ayu serta sejumlah pimpinan perangkat daerah di lingkungan Pemko Medan.

"Jangan melakukan mark up, jangan mengambil selisih, jangan Pungli dan jangan ambil uang milik pemerintah untuk dimasukkan ke kantong pribadi. Jadikan poin ini dalam menjalankan roda pemerintahan," ujarnya.

Baca Juga:

Adapun 54 pejabat yang dilantik di antaranya Kadis Pemuda dan Olahraga Dammikrot Harahap dipercaya menjadi Staf Ahli Wali Kota Medan Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Kota Medan. Sutan Tolang Lubis dilantik menjadi Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM).

Selanjutnya, Kadis Pariwisata Yuda Pratiwi Setiawan dilantik menjadi Kadis Kesehatan. Kemudian, Kabag Prokopim Setdako Viza Fandhana dilantik menjadi Kabag Organisasi Setdako dan Al Muqqarom dilantik sebagai Camat Medan Maimun.

Baca Juga:

Selanjutnya disebutkannya, Pemko Medan memiliki tantangan untuk menyejahterakan rakyat. "Tantangan kita adalah tentang pandangan masyarakat terhadap Pemko Medan. Yakni, mengubah pandangan negatif menjadi positif lewat kinerja yang baik," imbuhnya.

Menantu Presiden Joko Widodo ini juga tetap berpesan agar jajaran membangun kolaborasi dengan semua pihak. Terutama, jajaran kewilayahan yang dilantik untuk bisa berkolaborasi dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait pekerjaan di wilayahnya.

"Untuk yang di kewilayahan, silakan kritis terhadap pekerjaan yang ada di wilayahnya masing-masing agar apa yang terjadi di lapangan bisa dipahami. Ingat, kita ini saling berkaitan, jika satu buruk, maka semua akan ikut buruk. Tapi, jika satu baik, yang lain juga pasti akan ikut baik," tegasnya.

Terakhir, ditekankannya untuk mengesampingkan ego sektoral, berikan pelayanan yang cepat serta transparan. "Baju seragam yang kita pakai ini sejatinya baju seorang pelayan, artinya pelayan masyarakat. Maka, layanilah masyarakat dengan baik," pungkasnya. (**)

Editor
: Bantors Sihombing
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru