Ridho Pamungkas: Sri Mulyani akan Mampu Jaga Kestabilan Ekonomi Indonesia

Medan (harianSIB.com)
Ridho Pamungkas, Kepala Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Wilayah I Medan, mengakui KabinetPresiden Prabowo terbilang gemuk. Meski begitu, bertambahnya jumlah menteri diharapkan mampu memberikan pengelolaan sektor-sektor yang lebih spesifik dan terperinci.

Namun, Ridho juga mengingatkan, semakin besar ukuran kabinet, potensi birokrasi yang berlapis dan tumpang tindih bisa meningkat.

Di sektor keuangan, KPPU menyoroti kepemimpinan Menteri KeuanganSri Mulyani. Reputasinya yang diakui secara internasional diharapkan mampu menjaga stabilitas ekonomi Indonesia. Kementerian ini diharapkan dapat mencari pemasukan tanpa membebani pelaku usaha, terutama melalui sektor pajak.

Baca Juga:

• Biar Harganya Tidak Mahal, Prabowo Ajak Rakyat Tanam Cabai 5 Pot
• Jokowi: RI Kehilangan Atas Wafatnya Paus Fransiskus

Dengan dukungan tiga wakil menteri di bawah pemerintahan Prabowo, KPPU optimis bahwa manajemen hutang negara akan dijaga ketat. Pemasukan harus diimbangi dengan pengeluaran yang selektif dan optimal untuk pembangunan.

Di Kementerian Perdagangan, Budi Santoso, sebagai pejabat karir, dipercaya akan mendorong daya saing ekonomi Indonesia, baik di pasar dalam negeri maupun ekspor. Dalam 100 hari pertama, penguatan perdagangan dalam negeri, pembukaan akses ekspor, dan peningkatan akses UMKM menjadi prioritas utama.

Baca Juga:

• Sri Mulyani 'Pede' Ekonomi Indonesia Bisa Tumbuh 5% di 2025
• Kepala KPPU Kanwil I Medan: Perlu Kehati-hatian Ekspor Beras ke Malaysia

Fokus lainnya adalah menjaga inflasi, mendorong daya beli masyarakat dan memastikan stabilitas harga.

Dengan kepemimpinan yang solid, KPPU optimis kabinet ini dapat menghadapi tantangan ekonomi dan menciptakan iklim usaha yang sehat di Indonesia. (*)